Lampung Selatan (ANTARA) - Gunung Anak Krakatau yang berada di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, kembali mengalami erupsi pada Senin Siang pukul 11.43 WIB, dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak atau sekitar 2.157 meter di atas permukaan laut.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa erupsi tersebut terjadi pada Senin, pukul 11.43 WIB.
Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 77 milimeter dan durasi lebih kurang 116 detik.
Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah barat laut.
Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Andi Suardi, Senin, mengatakan pemukiman terdekat dari Gunung Anak Krakatau berada pada Pulau Sebesi yang berjarak 16,5 kilometer.
Andi mengimbau masyarakat dan nelayan untuk tidak mendekati kawasan Gunung Anak Krakatau pada radius lima kilometer.
Berita Terkait
6.514 ekor burung ilegal digagalkan menyeberang ke Jawa
Rabu, 16 Oktober 2024 6:46 Wib
Pembangunan Bendungan Tiga Dihaji diproyeksikan rampung pada 2026
Kamis, 10 Oktober 2024 17:59 Wib
BPBD OKU Selatan atasi 47 kasus karhutla selama kemarau
Rabu, 9 Oktober 2024 19:51 Wib
KPK akan evaluasi E-Katalog buntut OTT Kalsel
Rabu, 9 Oktober 2024 17:06 Wib
BPBD kerahkan 35 personel cari warga Dempo Selatan yang hilang
Rabu, 9 Oktober 2024 9:38 Wib
Pemkab OKU Selatan sediakan sarana air bersih untuk tingkatkan PHBS
Selasa, 8 Oktober 2024 19:46 Wib
Rumah Limas di gambar uang Rp10.000 itu
Minggu, 6 Oktober 2024 14:56 Wib
Peringatan HUT ke-79 di Sumatera Selatan
Sabtu, 5 Oktober 2024 9:23 Wib