Solo (ANTARA) -
Praktisi kesehatan asal Magelang, Jawa Tengah Desiana Trisni menyebut pijat bayi memiliki banyak manfaat untuk menstimulasi perkembangan bayi.
"Teknik pijat untuk bayi telah dipraktikkan sejak ratusan tahun silam bermanfaat untuk meningkatkan ikatan emosional anak dengan orang tua, menenangkan, hingga menstimulasi perkembangan bayi," kata bidan dari House of Nenny Mom and Baby Care Magelang tersebut melalui keterangan tertulis diterima di Solo, Senin.
Dengan melihat manfaat tersebut, kata dia, orang tua atau tenaga medis sudah bisa memberikan stimulasi pijat sesaat setelah bayi lahir.
Meski demikian, katanya, tidak semua bayi bisa langsung dipijat. Ada beberapa kondisi tertentu yang harus dipenuhi, misalnya bayi lahir melalui persalinan normal dengan berat badan cukup, yakni 2.400-4.000 gram.
Lain halnya dengan bayi prematur, ujar dia, baru bisa diberikan pijatan saat usianya mencapai dua hari. Kondisi prematur adalah keadaan ketika bayi lahir dengan berat badan rendah di bawah 2.400 gram atau ketika usia kehamilan belum mencapai 37 minggu.