Sumsel gencar operasi pasar atasi kenaikan harga sembako

id Pemprov Sumsel, op, operasi pasar, operasi pasar murah,gencar operasi pasar, op atasi kenaikan harga sembako, harga sem

Sumsel gencar operasi pasar atasi kenaikan harga sembako

Suasana pasar tradisional di Palembang. (ANTARA/Yudi Abdullah/22)

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan lebih menggencarkan lagi kegiatan operasi pasar untuk mengatasi kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok masyarajat dampak penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) beberapa waktu lalu.

Salah satu strategi untuk mengendalikan inflasi di provinsi ini dengan menggencarkan kegiatan operasi pasar murah sembako yang telah berjalan sepekan ini, kata Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya, di Palembang, Jumat.

Dia menjelaskan, tim Dinas Perdagangan bersama mitranya sepanjang Oktober 2022 secara bertahap menggelar operasi pasar beras murah di 30 pasar tradisional dalam Kota Palembang dan sejumlah daerah lainnya.

Kegiatan operasi pasar beras tersebut dilakukan untuk mengendalikan laju inflasi di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu.

"Sekarang ini baru OP beras murah yang dilakukan, jika perkembangan harga sembako terus bergerak naik akan dilakukan operasi pasar kebutuhan pokok lainnya seperti minyak goreng dan gula pasir," ujarnya.

Menurut dia, laju inflasi dampak kenaikan/penyesuaian harga BBM perlu dikendalikan, salah satu langkah yang dilakukan pihaknya dengan memberikan subsidi terhadap harga bahan pangan seperti beras.

"Provinsi ini swasembada beras, berdasarkan kondisi tersebut tidak ada alasan harga beras mahal sehingga ketika ada gejolak kenaikan harga perlu digalakkan operasi pasar," ujarnya

Dalam kegiatan operasi pasar tersebut, masyarakat bisa membeli beras dengan harga murah hanya Rp5.000 per kilogram atau diberikan subsidi hingga Rp6.000 kg.

Melalui kegiatan operasi pasar beras tersebut bisa membantu dan meredakan keresahan masyarakat karena melonjaknya harga pangan/sembako akhir-akhir ini, ujar Wagub Mawardi.