Kapolda: Kelalaian dalam peristiwa ledakan di aspol Sukoharjo didalami

id aspol Sukoharjo,Irjen Pol. Ahmad Luthfi,ledakan di sekitar Asrama Polisi,berita sumsel, berita palembang, antara palembang

Kapolda: Kelalaian dalam peristiwa ledakan di aspol Sukoharjo didalami

Petugas berjaga di sekitar Asrama Polisi Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Minggu. (ANTARA/ HO-Humas Polda Jateng)

Semarang (ANTARA) - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi belum bisa memastikan kemungkinan adanya unsur kelalaian anggota polisi dalam peristiwa ledakan di sekitar Asrama Polisi (Aspol) Arumbara di Grogol, Kabupaten Sukoharjo, pada Minggu (25/9) petang.

"Akan dicek, apakah ada kelalaian atau kesalahan prosedur," kata Kapolda Jateng di Semarang, Senin.

Baca juga: Korban ledakan Aspol Arumbara jalani perawatan di RSUD Dr. Moewardi

Menurut dia, ledakan di sekitar asrama polisi di Sukoharjo itu berasal dari bahan baku petasan. Bahan baku petasan tersebut, merupakan barang sitaan dari razia yang dilakukan kepolisian di Solo pada 2021.

"Saat itu mungkin dibawa pulang oleh anggota, kemudian saat akan dibakar meledak," ucap dia.

Baca juga: Asrama Polisi di Palembang hangus terbakar

Bripka Dirgantara Pradipta yang menjadi korban terluka dalam kejadian tersebut, saat ini masih dalam perawatan di RS Moewardi Solo. "Yang bersangkutan belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam perawatan," tuturnya.

Kapolda menambahkan setidaknya tujuh saksi telah dimintai keterangan dalam kejadian tersebut.

Ia memastikan kejadian ledakan di sekitar aspol di Sukoharjo tersebut tidak berkaitan dengan teror, sehingga masyarakat tidak perlu resah.