FIBA puji keseriusan Indonesia selenggarakan Piala Dunia 2023

Jakarta (ANTARA) - Federasi Internasional Bola Basket (FIBA) memuji keseriusan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia 2023 pada Agustus mendatang karena saat ini sudah menuntaskan 32 persen pembangunan Stadion Indonesia Arena di kawasan Gelora Bung Karno Jakarta.

Sekretaris Jenderal FIBA Andreas Zagklis saat memantau pembangunan Indonesia Arena di kawasan Gelora Bung Karno, Kamis, mengatakan, semua pihak terkait sangat baik dalam berkoordinasi dengan FIBA sehingga federasi optimistis Indonesia bakal menjadi penyelenggara yang sukses.

Baca juga: Australia kokoh di puncak Grup A FIBA Asia Cup 2022 usai tekuk tim Arab Saudi

“Membahagiakan di sini, setelah beberapa kali berdiskusi mengenai Piala Dunia, saya melihat sendiri dan begitu menyakini bahwa event besar FIBA akan dilaksanakan di sini,” kata Andreas menjawab pertanyaan wartawan dengan didampingi Ketua Perbasi Danny Kosasih dan Sekjen Perbasi Nirmala Dewi.

FIBA sangat menghargai upaya Indonesia yang membangun stadion khusus yang nantinya memiliki banyak fungsi (Indoor Multifunction Stadium) untuk menyambut gelaran FIBA World Cup 2023.

Baca juga: Marques masuk nominasi debut terbaik Piala FIBA Asia 2022

“Pemerintah Indonesia, terutama FIBA Board Member yang juga menjadi menteri (Erick Thohir) sangat membantu kami dalam berdiskusi mengenai venue untuk Piala Dunia. Kami (FIBA) sangat menghargai itu,” kata dia.

Kedatangannya kali ini juga untuk mengucapkan terima kasih kepada Indonesia yang sudah bekerja keras dalam pembangunan stadion berkapasitas 16 ribu penonton ini.

Baca juga: Lebanon enggan dilamun euforia kemenangan atas tim Filipina

Ia menilai koordinasi antar kedua belah pihak demikian terjalin sehingga tak ada yang mengecewakan FIBA sejauh ini.

Malahan, Andreas mengaku terkesima dengan desain dari Indonesia Arena.

Apalagi Indonesia juga berkomitmen menjadi stadion ini sebagai bangunan yang mendukung konsep energi berkelanjutan.

“Tentu FIBA sangat senang sekali Stadion Indonesia Arena ini menerapkan suistainabilty energy. Saat ini dunia memiliki perhatian pada upaya-upaya penghematan energi dan penggunaan energi terbarukan yang diwujudkan dalam pembangunan gedung olahraga,” kata dia.

Sementara itu Sekjen Perbasi Nirmala Dewi mengatakan FIBA terus mengawal Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia.

“Progres pembangunan Indonesia Arena ini terus diikuti perkembangan oleh FIBA, dan bagi Indonesia ini menjadi motivasi sendiri,” kata dia.

Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat diketahui progres pembangunan Indonesia sudah mencapai 32 persen per Juli 2022, atau melewati 3,3 persen dari target pada periode tersebut.

Indonesia sebagai tuan rumah menargetkan stadion banyak fungsi itu rampung pada Desember 2022 atau lebih awal tiga bulan dari target awal.