Polisi terima laporan penemuan bayi laki-laki di Palembang

id penemuan bayi di palembang, bayi laki-laki di palembang,bayi laki-laki,penemuan bayi

Polisi terima laporan penemuan bayi laki-laki di Palembang

Polisi menggendong seorang bayi laki-laki yang ditemukan oleh warga untuk diperiksakan kondisi kesehatannya ke rumah sakit di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (24/5/2022) (ANTARA/HO-Polsek IT II Palembang)

Sumatera Selatan (ANTARA) - Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Ilir Timur II Palembang, Sumatera Selatan menerima aduan penemuan seorang bayi berjenis kelamin laki-laki oleh warga setempat yang diduga dibuang oleh orang tua kandung.

Kepala Polsek Ilir Timur II Palembang Kompol Fadilah Ermi di Palembang, Selasa mengatakan bayi laki-laki tersebut ditemukan oleh Rumanto (55) warga Jalan Setunggal, Kelurahan 8 Ilir pada Selasa dini hari sekitar pukul 00.00 WIB.

“Penemuan ini dari laporan warga bermula saat saksi (Rukmanto) mendengar suara tangisan bayi di depan teras rumahnya malam tadi,” kata dia.

Kompol Fadilah menjelaskan, menurut pengakuan saksi, dia merasa curiga dengan suara itu kemudian langsung bergegas mengecek keluar rumah.

Baca juga: Polisi titipkan bayi laki-laki ke RS Bhayangkara, diduga dibuang orang tuanya di Palembang
Dari pengecekan itu saksi menemukan bayi tersebut diletakkan di atas kursi di teras rumah dengan tubuh di balut pakaian dan kain bedongan.

“Setelah itu mereka langsung menghubungi petugas Babinkamtibmas dan langsung diproses,” imbuhnya.

Ia memastikan, menurut keterangan dokter di Rumah Sakit Mohamad Hasan Bhayangkara Palembang bayi laki-laki tersebut diperkirakan berusia tiga hari yang dalam keadaan sehat.

Sementara itu, saksi Syamsiah istri dari Rumanto mengaku, saat penemuan bayi laki-laki malang tersebut ditinggalkan di teras rumahnya beserta popok, botol susu, dan sejumlah uang.

“Tega sekali orang tua itu meninggalkan bayi ini, bayinya sehat dan ganteng sekali, banyak orang yang mau mengasuhnya tapi kami tidak mau terjadi kesalahan, sehingga  kami laporkan saja  ke Pak RW lalu diserahkan ke polisi,” tandasnya.