Djokovic akan memulai ATP Finals melawan Ruud

id Novak Djokovic,ATP Finals Casper Ruud,Medvedev,Alexander Zverev,berita sumsel, berita palembang, antara palembang

Djokovic akan memulai ATP Finals melawan Ruud

Petenis asal Serbia Novak Djokovic membawa piala dan melakukan selebrasi setelah memenangkan final melawan petenis asal Rusia Daniil Medvedev dalam turnamen tenis Paris Masters di Accor Arena, Paris, Prancis, Minggu (7/11/2021). REUTERS/Christian Hartmann/aww/cfo (REUTERS/CHRISTIAN HARTMANN)

Jakarta (ANTARA) - Novak Djokovic akan memulai laganya melawan petenis debutan ATP Finals Casper Ruud, Senin, di Turin, Italia.

Petenis nomor satu dunia itu bertekad untuk menyamai rekor enam gelar Roger Federer di ATP Finals. Turnamen akhir musim untuk petenis putra, yang mempertemukan delapan pemain tunggal dan ganda putra peringkat teratas, tersebut akan memainkan partai final pada 21 November.

Djokovic, yang memenangi gelar kelimanya pada 2015 ketika dia mengalahkan Federer dalam pertarungan perebutan gelar, tergabung dalam "Green Group" bersama petenis nomor tiga dunia Stefanos Tsitsipas, Andrey Rublev dari Rusia dan Ruud.

Juara bertahan dan pemenang US Open Daniil Medvedev masuk satu grup dengan Alexander Zverev dari Jerman, favorit tuan rumah Matteo Berrettini dan Hubert Hurkacz dari Polandia di "Red Group."

Medvedev (25) akan memulai pertandingan tunggal di turnamen tersebut pada sesi sore pada hari pembukaan, Minggu, melawan Hurkacz.

Jika Djokovic dan Medvedev memenangi grup masing-masing, kedua pemain itu berpotensi berhadapan di final keempat mereka pada 2021 dengan petenis Serbia tersebut memimpin kemenangan 2-1.

Djokovic mengalahkan Medvedev dalam dua set langsung untuk memenangi gelar Australian Open kesembilannya pada Februari lalu, sementara petenis Rusia itu membalas dengan menggagalkan petenis Serbia itu merebut kalender Grand Slam yang bersejarah dan memenangi gelar major pertamanya di US Open pada September.

Selanjutnya, Djokovic memenangi pertemuan terakhir mereka pada pekan lalu di final Paris Masters di mana dia juga meraih peringkat nomor satu dunia untuk ATP akhir tahun, memecahkan rekor ketujuh kalinya.