Menteri BUMN Erick Thohir buka pameran virtual kartun strip "Mai Mabasa Bali"
Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membuka pameran virtual kartun strip Mai Mabasa Bali yang diselenggarakan oleh Yayasan Puri Kauhan Ubud.
"Ini merupakan sarana yang baik untuk melakukan introspeksi," kata Erick Thohir dalam keterangan tertulis yang diterima oleh ANTARA di Jakarta, Rabu.
Dalam sambutannya, Erick Thohir juga menyampaikan apresiasi pada lomba kartun strip yang diselenggarakan sebelum pembukaan pameran virtual. Menteri BUMN ini memberi dukungan atas upaya-upaya pelestarian dan pemajuan kebudayaan melalui cara-cara kekinian.
Ia berharap, melalui acara-acara seperti ini, kalangan milenial dapat tertarik dan semakin mencintai kebudayaan yang dimiliki oleh Indonesia.
Pembukaan pameran virtual ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam acara Merdeka Mabasa Bali yang digelar oleh Yayasan Puri Kauhan Ubud dan bertepatan dengan perayaan HUT Ke-76 Republik Indonesia.
"Acara Merdeka Mabasa Bali merupakan bentuk syukur atas nikmat kemerdekaan," kata Pembina Yayasan Puri Kauhan Ubud Anak Agung (AA) Bagus Ari Brahmanta.
Tujuan dari diselenggarakannya acara ini adalah membangkitkan kecintaan masyarakat untuk berbahasa Bali. Ajang kreasi sastra Bali Klasik dan Modern ini baru pertama kali diselenggarakan dan sukses merebut atensi masyarakat, tidak hanya dari Bali, tetapi juga dari berbagai daerah di Indonesia.
Acara Merdeka Mabasa Bali dilaksanakan secara virtual dan disiarkan secara eksklusif di media sosial yayasan, yaitu kanal YouTube Yayasan Puri Kauhan TV. Adapun kegiatan yang dilakukan selama acara ialah pengumuman pemenang ajang kreasi Sastra Saraswati Sewana dan penyerahan hadiah pemenang lomba kartun strip Mai Mabasa Bali.
Selain itu, diselenggarakan juga pembukaan pameran virtual kartun strip Mai Mabasa Bali dan temu wicara Merdeka Mabasa Bali. Pada kegiatan temu wicara, narasumber mengulas lagu-lagu Bali yang diperoleh melalui ajang Mai Mabasa Bali Pop Culture.
Acara diakhiri dengan konser lagu berbahasa Bali atau lelangon gending Bali yang dibawakan penyanyi dan band papan atas Bali seperti The Hydrant, Robi Navicula, Mbok Gek Magda, James Manja, dan Alien Child.
Merdeka Mabasa Bali membuktikan bahwa bahasa Bali masih memiliki ruang yang sangat luas dan menjanjikan untuk dikembangkan. Dengan kreativitas dan semangat, ajakan untuk kembali menggunakan bahasa Bali melalui berbagai cara dan media bisa menjadi pemantik semakin suburnya kecintaan dan kebanggaan masyarakat pada bahasa Bali.
"Ini merupakan sarana yang baik untuk melakukan introspeksi," kata Erick Thohir dalam keterangan tertulis yang diterima oleh ANTARA di Jakarta, Rabu.
Dalam sambutannya, Erick Thohir juga menyampaikan apresiasi pada lomba kartun strip yang diselenggarakan sebelum pembukaan pameran virtual. Menteri BUMN ini memberi dukungan atas upaya-upaya pelestarian dan pemajuan kebudayaan melalui cara-cara kekinian.
Ia berharap, melalui acara-acara seperti ini, kalangan milenial dapat tertarik dan semakin mencintai kebudayaan yang dimiliki oleh Indonesia.
Pembukaan pameran virtual ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam acara Merdeka Mabasa Bali yang digelar oleh Yayasan Puri Kauhan Ubud dan bertepatan dengan perayaan HUT Ke-76 Republik Indonesia.
"Acara Merdeka Mabasa Bali merupakan bentuk syukur atas nikmat kemerdekaan," kata Pembina Yayasan Puri Kauhan Ubud Anak Agung (AA) Bagus Ari Brahmanta.
Tujuan dari diselenggarakannya acara ini adalah membangkitkan kecintaan masyarakat untuk berbahasa Bali. Ajang kreasi sastra Bali Klasik dan Modern ini baru pertama kali diselenggarakan dan sukses merebut atensi masyarakat, tidak hanya dari Bali, tetapi juga dari berbagai daerah di Indonesia.
Acara Merdeka Mabasa Bali dilaksanakan secara virtual dan disiarkan secara eksklusif di media sosial yayasan, yaitu kanal YouTube Yayasan Puri Kauhan TV. Adapun kegiatan yang dilakukan selama acara ialah pengumuman pemenang ajang kreasi Sastra Saraswati Sewana dan penyerahan hadiah pemenang lomba kartun strip Mai Mabasa Bali.
Selain itu, diselenggarakan juga pembukaan pameran virtual kartun strip Mai Mabasa Bali dan temu wicara Merdeka Mabasa Bali. Pada kegiatan temu wicara, narasumber mengulas lagu-lagu Bali yang diperoleh melalui ajang Mai Mabasa Bali Pop Culture.
Acara diakhiri dengan konser lagu berbahasa Bali atau lelangon gending Bali yang dibawakan penyanyi dan band papan atas Bali seperti The Hydrant, Robi Navicula, Mbok Gek Magda, James Manja, dan Alien Child.
Merdeka Mabasa Bali membuktikan bahwa bahasa Bali masih memiliki ruang yang sangat luas dan menjanjikan untuk dikembangkan. Dengan kreativitas dan semangat, ajakan untuk kembali menggunakan bahasa Bali melalui berbagai cara dan media bisa menjadi pemantik semakin suburnya kecintaan dan kebanggaan masyarakat pada bahasa Bali.