Masjid Agung Palembang gelar shalat Idul Adha, jamin penerapan protokol kesehatan

id shalat idul adha,idul kurban,masjid agung palembang,covid-19,covid-19 sumsel,gubernur sumsel,herman deru,Masjid Agung Pa

Masjid Agung Palembang gelar shalat Idul Adha, jamin penerapan protokol kesehatan

Masjid Agung Palembang, Sumatera Selatan, sudah dibersihkan, Senin (19/7), untuk dijadikan tempat shalat Idul Adha yang dijadwalkan Selasa (20/7). (ANTARA/M Riezko Bima EP/21)

Selesai shalat, jamaah langsung diarahkan untuk meninggalkan lokasi masjid
Palembang (ANTARA) - Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) I Jayo Wikramo Palembang, Sumatera Selatan tetap menggelar shalat Idul Adha 1442 Hijriah dengan menjamin penerapan protokol kesehatan yang ketat terhadap jamaah.

Pelaksana tugas (Plt) Imam Besar Masjid Agung Palembang Syuarifuddin Ya’kub di Palembang, Senin, mengatakan, pelaksanaan shalat dilakukan secara terbatas dengan kuota separuh dari kapasitas ruangan.

Ruangan masjid juga sudah dibersihkan dan disemprot cairan disinfektan.

Baca juga: Bupati OKU: Pemotongan hewan kurban boleh di masjid dan lapangan dengan prokes ketat
Setiap jamaah diimbau untuk melengkapi diri dengan masker dan sajadah.

Sholat Idul Adha akan dilaksanakan sekitar pukul 06.00 WIB dipimpin khotib Habib Mohammad Faris Al Athos dan imam Ustadz H Umar Umayyah Ibrahim.

“Selesai shalat, jamaah langsung diarahkan untuk meninggalkan lokasi masjid,” kata dia.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengingatkan warganya untuk waspada dan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan karena virus corona sedang mengganas di daerahnya.

Berdasarkan data dalam 24 jam terakhir hingga hari ini, Senin, pukul 12.00 WIB, jumlah kasus positif COVID-19 di Sumatera Selatan tercatat telah mencapai 37.321 kasus di tengah masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM.

Sementara itu, angka kematian tercatat 1.739 orang, dan angka kesembuhan 29.726 orang, dan bed occupancy ratio (BOR) di rumah sakit Sumsel tercatat 76 persen.

“COVID-19 sedang mengganas dan menyebar luas. Kami minta warga jangan abai dan menyepelekan,” kata dia.
Baca juga: MUI imbau masyarakat potong hewan kurban di RPHBaca juga: MUI imbau masyarakat potong hewan kurban di RPH