Baturaja (ANTARA) - Sebanyak 700 santri pondok pesantren di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan dilakukan tes usap dan tes cepat secara gratis guna memastikan tidak terpapar virus corona jenis baru.
"Tes 'swab' (usap) ratusan santri ini dilakukan secara gratis," kata Kepala Dinas Kesehatan OKU Timur Zainal Abidin di Martapura, Senin.
Baca juga: Dinkes Sumsel belum deteksi kenaika n kasus COVID-19
Dia menjelaskan tes cepat terhadap ratusan santri ini dilakukan sebelum mereka pulang ke pondok pesantren di Lirboyo Kediri, Jawa Timur.
Ia menjelaskan saat melakukan perjalanan, setiap penumpang dan pengendara wajib menunjukan hasil uji cepat COVID-19.
Baca juga: Sebanyak 91 warga Jambi sembuh dari COVID-19
Baca juga: Penegakkan aturan dan sanksi terkait COVID-19 di Sumsel harus konsisten
Oleh karena itu, pemerintah daerah setempat membebaskan biaya tes usap dan tes cepat sebagai syarat perjalanan.
Tes cepat ini, kata dia, dilakukan dua gelombang secara bertahap bagi seluruh santri di Desa Sukaraja, Kabupaten OKU Timur.
"Alhamdulillah hasil uji cepat seluruh santri nonreaktif COVID-19," ujarnya.
Berita Terkait
Masih perlukah tes COVID-19 saat ini?
Minggu, 22 Mei 2022 10:02 Wib
Peserta seleksi CASN wajib lakukan swab sebelum mengikuti SKD
Selasa, 24 Agustus 2021 11:11 Wib
Harga tes swab PCR Indonesia, salah satu termurah di Asia Tenggara
Selasa, 24 Agustus 2021 9:25 Wib
Polisi tangkap calo tiket pesawat jual surat tes usap PCR palsu
Selasa, 27 Juli 2021 21:37 Wib
Satgas COVID-19 OKU lacak kontak erat pasien COVID-19
Sabtu, 10 Juli 2021 20:13 Wib
TKA asal China dikarantina setelah jalani swab
Senin, 5 Juli 2021 22:56 Wib
Vonis hakim bagi Rizieq Shihab
Jumat, 25 Juni 2021 9:24 Wib
Polda Sumsel berikan bantuan 4.000 alat test swab antigen ke Dinkes
Rabu, 26 Mei 2021 23:52 Wib