Nasser: PSG bakal juara Liga Champions suatu saat nanti
Jakarta (ANTARA) - Presiden Paris Saint-Germain (PSG) Nasser Al-Khelaifi menjamin bahwa klubnya suatu saat akan memenangkan gelar Liga Champions setelah dikalahkan di final kompetisi tersebut pada Senin dini hari WIB.
Bermain untuk pertama kalinya di final Liga Champions, PSG tidak mampu menaklukkan Bayern Munchen ketika Kingsley Coman mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut dalam kemenangan 1-0 untuk tim Jerman itu.
Kekalahan itu mengecewakan bagi PSG, yang telah melakukan investasi besar-besaran dalam skuat mereka dengan mendatangkan pemain-pemain seperti Neymar dan Kylian Mbappe untuk mencapai target utama mereka yaitu memenangkan gelar Liga Champions.
Neymar terlihat tidak kuasa menahan air matanya usai pertandingan. Kekalahan itu juga membuat PSG gagal melengkapi empat raihan trofi domestik mereka musim ini.
Usai pertandingan, Al-Khelaifi mengaku bahwa klub patah hati, tetapi juga menjamin bahwa ini bukan kali terakhir PSG mencapai level ini.
"Kami sedih. Kami tidak lupa bahwa kami telah melakukan hal-hal hebat musim ini. Di final, kami kalah 1-0 tetapi kami bisa mencetak dua atau tiga gol," kata Al-Khelaifi kepada RMC Sport yang dikutip Goal pada Senin (24/8).
"Itu sangat dekat. Saya sangat bangga dengan para pemain saya, kami menjalani musim yang hebat, turnamen yang hebat di sini. Kami memiliki semua yang kami butuhkan untuk menang, tetapi itulah sepak bola."
"Kami akan bekerja keras untuk menang musim depan. Malam ini kami percaya lebih dari sebelumnya. Saya berjanji kami akan memenangkan Liga Champions."
Meski kalah, Al-Khelaifi mengatakan bahwa PSG tetap menjalani musim yang sukses dan kekalahan pada Senin akan dilihat sebagai sebuah pelajaran bagi klub.
"Para pemain, sejujurnya, semua orang pantas bangga," katanya. "Mereka telah menciptakan sesuatu."
"Kami bermain melawan Bayern yang perkasa, itu adalah sesuatu. Mereka salah satu tim terbaik di dunia. Kami kalah 1-0. Itulah sepak bola. Anda harus meningkatkan hal-hal kecil. Ini final pertama kami, tetapi yang kesebelas bagi Bayern."
"Kami menjalani musim yang hebat, kami mencapai final, kami memenangkan empat trofi. Kami sedih, kami kecewa, tetapi ada sisi positifnya."
"Kami akan kembali suatu hari nanti, kami akan bekerja untuk itu. Tidak mudah mencapai final, tetapi kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk memenangkan trofi ini," tutupnya.
Bermain untuk pertama kalinya di final Liga Champions, PSG tidak mampu menaklukkan Bayern Munchen ketika Kingsley Coman mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut dalam kemenangan 1-0 untuk tim Jerman itu.
Kekalahan itu mengecewakan bagi PSG, yang telah melakukan investasi besar-besaran dalam skuat mereka dengan mendatangkan pemain-pemain seperti Neymar dan Kylian Mbappe untuk mencapai target utama mereka yaitu memenangkan gelar Liga Champions.
Neymar terlihat tidak kuasa menahan air matanya usai pertandingan. Kekalahan itu juga membuat PSG gagal melengkapi empat raihan trofi domestik mereka musim ini.
Usai pertandingan, Al-Khelaifi mengaku bahwa klub patah hati, tetapi juga menjamin bahwa ini bukan kali terakhir PSG mencapai level ini.
"Kami sedih. Kami tidak lupa bahwa kami telah melakukan hal-hal hebat musim ini. Di final, kami kalah 1-0 tetapi kami bisa mencetak dua atau tiga gol," kata Al-Khelaifi kepada RMC Sport yang dikutip Goal pada Senin (24/8).
"Itu sangat dekat. Saya sangat bangga dengan para pemain saya, kami menjalani musim yang hebat, turnamen yang hebat di sini. Kami memiliki semua yang kami butuhkan untuk menang, tetapi itulah sepak bola."
"Kami akan bekerja keras untuk menang musim depan. Malam ini kami percaya lebih dari sebelumnya. Saya berjanji kami akan memenangkan Liga Champions."
Meski kalah, Al-Khelaifi mengatakan bahwa PSG tetap menjalani musim yang sukses dan kekalahan pada Senin akan dilihat sebagai sebuah pelajaran bagi klub.
"Para pemain, sejujurnya, semua orang pantas bangga," katanya. "Mereka telah menciptakan sesuatu."
"Kami bermain melawan Bayern yang perkasa, itu adalah sesuatu. Mereka salah satu tim terbaik di dunia. Kami kalah 1-0. Itulah sepak bola. Anda harus meningkatkan hal-hal kecil. Ini final pertama kami, tetapi yang kesebelas bagi Bayern."
"Kami menjalani musim yang hebat, kami mencapai final, kami memenangkan empat trofi. Kami sedih, kami kecewa, tetapi ada sisi positifnya."
"Kami akan kembali suatu hari nanti, kami akan bekerja untuk itu. Tidak mudah mencapai final, tetapi kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk memenangkan trofi ini," tutupnya.