Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan Pemerintah Provinsi Sumsel melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) telah melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi kekerasan rumah tangga seperti pada anak, yaitu dengan membentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah (UPTD).
"UPTD itu antara lain untuk penanganan terhadap kekerasan perempuan dan anak," kata Gubernur melalui Plh Kadis PPPA Sumsel, Fitriana dalam peringatan Hari Anak Nasional 2020 di Palembang, Kamis.
Selain itu juga adanya forum anak dan Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD).
Bukan itu saja, kata dia, tetapi Dinas PPPA Sumsel juga rutin melaksanakan penyuluhan agar tidak terjadi kekerasan rumah tangga.
"Salah satu kegiatan yang dilakukan yaitu pemberdayaan anak-anak, termasuk anak-anak yang mengalami kekerasan dan sosialisasi melalui forum anak," katanya.
Ia menambahkan kasus kekerasan ini terdiri atas kekerasan fisik, psikis, seksual, eksploitasi, perdagangan orang (trafficking) dan penelantaran.
Dia mengatakan, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi hal tersebut terjadi, antara lain masalah perekonomian, agama, dan pendidikan orang tua. Namun yang paling dominan disebabkan faktor perekonomian, terutama di masa pandemi COVID-19 sekarang ini.
Dia mengatakan, pengaruh COVID-19 seperti banyaknya kasus PHK, sehingga potensi terjadinya kekerasan pada anak juga menjadi besar.
Masalah ekonomi itu di mana anak-anak menjadi pelampiasan amarah orang tua yang tidak mampu memenuhi kebutuhan keluarga termasuk anak-anak.
Gubernur juga mendukung upaya perbaikan perekonomian bagi kalangan menengah ke bawah sehingga dampak-dampak yang ditimbulkan dapat ditekan terutama pada anak-anak, demikian Fitriana.
Berita Terkait
Perlu kehati-hatian ketika titipkan anak pada pihak lain
Rabu, 3 April 2024 15:57 Wib
Dinas PPPA Sumsel sebut data kasus kekerasan kepada perempuan tinggi
Senin, 18 Maret 2024 21:28 Wib
Komnas Perempuan: Kasus kekerasan seksual paling sulit dibuktikan
Sabtu, 16 Maret 2024 21:46 Wib
Jokowi: Kasus perundungan jangan ditutupi demi nama baik sekolah
Sabtu, 2 Maret 2024 11:49 Wib
Polisi panggil rektor Universitas Pancasiladugaan pelecehan seksual
Minggu, 25 Februari 2024 19:51 Wib
Pemerhati anak minta masyarakat bedakan bercanda dengan perundungan
Kamis, 22 Februari 2024 17:12 Wib
Anies berpendapat kekerasan sekecil apa pun pada perempuan tak boleh disepelekan
Minggu, 4 Februari 2024 22:33 Wib
Pengadilan Agama Martapura putus 830 kasus cerai pada 2023
Rabu, 24 Januari 2024 0:26 Wib