Update 8 Juni: Warga Sumsel positif COVID-19 bertambah lagi 29 orang, total 1.158 kasus
Memang kasus positif terus bertambah, tapi kasus sembuh juga mulai meningkat, sehingga total warga sembuh saat ini sudah mencapai 391 orang
Palembang (ANTARA) - Warga Sumatera Selatan positif terinfeksi virus corona baru atau COVID-19 bertambah 29 orang pada 8 Juni 2020 sehingga total menjadi 1.158 kasus, sementara kasus sembuh bertambah lebih banyak yakni 47 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Selatan Yusri di Palembang, mengatakan penambahan kasus positif pada hari ini Senin (8/6) berasal dari Kota Palembang (20 kasus), Lubuklinggau (lima kasus), PALI (dua kasus), serta Musi Banyuasin dan Banyuasin masing-masing satu kasus.
"Memang kasus positif terus bertambah, tapi kasus sembuh juga mulai meningkat, sehingga total warga sembuh saat ini sudah mencapai 391 orang" ujarnya.
Baca juga: Kapolda Sumsel wajibkan anggota menerapkan ini di tengah pandemi COVID-19
Jika diakumulasikan maka kasus sembuh di Sumsel telah mencapai 33,8 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan kasus meninggal yang hanya tercatat 3,7 persen.
Tingginya akumulasi tersebut semakin membuktikan bahwa potensi sembuh dari COVID-19 cukup besar sehingga masyarakat tidak perlu khawatir, namun harus tetap waspada karena penyebaranya cukup cepat dan beresiko jika menginfeksi orang dengan penyakit bawaan.
Baca juga: PSBB Palembang tahap II jadi fase persiapan menuju normal baru
Ia merincikan Total 1.158 kasus positif tersebut menyebar di Kota Palembang (692 kasus), Banyuasin (zona merah) 81 kasus, Kota Lubuklinggau (zona merah) 80 kasus, Kabupaten Ogan Komering Ilir (zona kuning) 61 kasus, Kabupaten Ogan Ilir (zona kuning) 55 kasus, Kabupaten Ogan Komering Ulu (zona merah) 38 kasus, dan Kota Prabumulih (zona merah) 34 kasus.
Kemudian 10 wilayah zona kuning, yakni Kabupaten Musi Banyuasin (23), Musi Rawas Utara (22), Musi Rawas (20), Muara Enim (17), Lahat (sembilan), OKU Timur (sembilan), OKU Selatan (dua), PALI (empat kasus), serta Pagaralam dan Empat Lawang (satu), khusus dari luar Sumsel, namun dirawat di Sumsel sebanyak sembilan kasus.
"Untuk kasus meninggal alhamdulillah tidak ada penambahan atau tetap 42 orang," kata dia.
Baca juga: BNI gelar 2.000 tes swab gratis di Palembang
Gugus tugas mengingatkan masyarakat agar senantiasa memperhatikan protokol kesehatan COVID-19 dan bila perlu dapat mengecek kondisi dengan uji swab jika ada gelaran uji swab gratis di wilayah setempat.
"Banyaknya uji swab gratis dampaknya sangat baik karena indikator penyebaran COVID-19 akan terlihat lebih jelas," kata Yusri menjelaskan.
Selain itu kebiasaan menggunakan masker tetap diterapkan dimanapun dan kapanpun, senantiasa menjaga jarak serta tidak keluar dari aturan pemerintah setempat terkait panduan normal baru.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Selatan Yusri di Palembang, mengatakan penambahan kasus positif pada hari ini Senin (8/6) berasal dari Kota Palembang (20 kasus), Lubuklinggau (lima kasus), PALI (dua kasus), serta Musi Banyuasin dan Banyuasin masing-masing satu kasus.
"Memang kasus positif terus bertambah, tapi kasus sembuh juga mulai meningkat, sehingga total warga sembuh saat ini sudah mencapai 391 orang" ujarnya.
Baca juga: Kapolda Sumsel wajibkan anggota menerapkan ini di tengah pandemi COVID-19
Jika diakumulasikan maka kasus sembuh di Sumsel telah mencapai 33,8 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan kasus meninggal yang hanya tercatat 3,7 persen.
Tingginya akumulasi tersebut semakin membuktikan bahwa potensi sembuh dari COVID-19 cukup besar sehingga masyarakat tidak perlu khawatir, namun harus tetap waspada karena penyebaranya cukup cepat dan beresiko jika menginfeksi orang dengan penyakit bawaan.
Baca juga: PSBB Palembang tahap II jadi fase persiapan menuju normal baru
Ia merincikan Total 1.158 kasus positif tersebut menyebar di Kota Palembang (692 kasus), Banyuasin (zona merah) 81 kasus, Kota Lubuklinggau (zona merah) 80 kasus, Kabupaten Ogan Komering Ilir (zona kuning) 61 kasus, Kabupaten Ogan Ilir (zona kuning) 55 kasus, Kabupaten Ogan Komering Ulu (zona merah) 38 kasus, dan Kota Prabumulih (zona merah) 34 kasus.
Kemudian 10 wilayah zona kuning, yakni Kabupaten Musi Banyuasin (23), Musi Rawas Utara (22), Musi Rawas (20), Muara Enim (17), Lahat (sembilan), OKU Timur (sembilan), OKU Selatan (dua), PALI (empat kasus), serta Pagaralam dan Empat Lawang (satu), khusus dari luar Sumsel, namun dirawat di Sumsel sebanyak sembilan kasus.
"Untuk kasus meninggal alhamdulillah tidak ada penambahan atau tetap 42 orang," kata dia.
Baca juga: BNI gelar 2.000 tes swab gratis di Palembang
Gugus tugas mengingatkan masyarakat agar senantiasa memperhatikan protokol kesehatan COVID-19 dan bila perlu dapat mengecek kondisi dengan uji swab jika ada gelaran uji swab gratis di wilayah setempat.
"Banyaknya uji swab gratis dampaknya sangat baik karena indikator penyebaran COVID-19 akan terlihat lebih jelas," kata Yusri menjelaskan.
Selain itu kebiasaan menggunakan masker tetap diterapkan dimanapun dan kapanpun, senantiasa menjaga jarak serta tidak keluar dari aturan pemerintah setempat terkait panduan normal baru.