Tim penilai KONI Pusat nyatakan Aceh siap menjadi tuan rumah PON 2024
Banda Aceh (ANTARA News Sumsel) - Tim Penilai dan Verifikasi KONI Pusat menyatakan Aceh siap secara fisik menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
"Berdasarkan penilaian dan verifikasi kami, Aceh siap secara fisik menjadi tuan rumah PON 2024," kata Ketua Penilai dan Verifikasi PON 2024 KONI Pusat Surya Dharma di Banda Aceh, Minggu.
Surya Dharma mengatakan, tim sudah mengunjungi dan melihat langsung gelanggang yang akan menyelenggarakan cabang olahraga. Hasil kunjungan, Aceh mampu memenuhi 70 persen secara fisik gelanggang yang dibutuhkan.
Jumlah yang dipenuhi tersebut melebihi syarat minimal yakni 30 persen. Tinggal saja penyempurnaannya, sehingga memiliki standar internasional, kata dia.
"Hasil penilaian dan verifikasi ini akan kami sampaikan dalam Musyawarah KONI Pusat yang mengagendakan pemilihan tuan rumah PON 2024 pada awal April mendatang," kata Surya Dharma.
Sebelumnya, Aceh bersama Provinsi Sumatera Utara mengajukan diri sebagai tuan rumah bersama sebagai tuan rumah PON 2024. Kedua provinsi tersebut juga sudah mendapat 27 dukungan dari KONI provinsi se Indonesia.
Sebagai tuan rumah bersama, kata Surya Dharma, Aceh dan Sumatera Utara akan berbagi menyelenggarakan cabang olahraga yang dipertandingkan maupun diperlombakan di PON 2024.
"Pada PON 2024, ada 56 cabang olahraga. Jadi, Aceh dan Sumatera Utara, masing-masing menyelenggarakan 28 cabang olahraga," kata Surya Dharma menyebutkan.
Selain Aceh dan Sumatera Utara, Balu dan Nusa Tenggara Barat juga mengajukan diri sebagai rumah bersama PON. Serta Kalimantan Selatan juga mengajukan diri menjadi tuan rumah multievent olahraga empat tahunan tersebut.
Kendati Aceh siap dan cocok sebagai tuan rumah PON 2024, namun untuk terpilih, perlu langkah strategis dari Pemerintah Aceh melakukan lobi kepada pemerintah pusat.
"Walau nanti dalam musyawarah, Aceh dan Sumatera Utara terpilih sebagai tuan rumah, namun juga perlu melakukan pendekatan kepada pemerintah pusat," kata dia.
Sebab, lanjut Surya Dharma, kewenangan menentukan sebagai tuan rumah adalah pemerintah pusat. Hal ini terkait dengan penggunaan anggaran yang bersumber dari APBN.
Sementara itu, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf mengatakan, pihaknya akan menggalang dukung, termasuk kepada pemerintah pusat, agar Provinsi Aceh bersama Sumatera Utara ditunjuk sebagai tuan rumah PON 2024.
"Selain menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan serta kesiapan atlet, kami juga akan melakukan lobi kepada pemerintah pusat. Kami berharap Aceh dan Sumatera Utara dipercaya menjadi tuan rumah PON 2024," kata Irwandi Yusuf.
"Berdasarkan penilaian dan verifikasi kami, Aceh siap secara fisik menjadi tuan rumah PON 2024," kata Ketua Penilai dan Verifikasi PON 2024 KONI Pusat Surya Dharma di Banda Aceh, Minggu.
Surya Dharma mengatakan, tim sudah mengunjungi dan melihat langsung gelanggang yang akan menyelenggarakan cabang olahraga. Hasil kunjungan, Aceh mampu memenuhi 70 persen secara fisik gelanggang yang dibutuhkan.
Jumlah yang dipenuhi tersebut melebihi syarat minimal yakni 30 persen. Tinggal saja penyempurnaannya, sehingga memiliki standar internasional, kata dia.
"Hasil penilaian dan verifikasi ini akan kami sampaikan dalam Musyawarah KONI Pusat yang mengagendakan pemilihan tuan rumah PON 2024 pada awal April mendatang," kata Surya Dharma.
Sebelumnya, Aceh bersama Provinsi Sumatera Utara mengajukan diri sebagai tuan rumah bersama sebagai tuan rumah PON 2024. Kedua provinsi tersebut juga sudah mendapat 27 dukungan dari KONI provinsi se Indonesia.
Sebagai tuan rumah bersama, kata Surya Dharma, Aceh dan Sumatera Utara akan berbagi menyelenggarakan cabang olahraga yang dipertandingkan maupun diperlombakan di PON 2024.
"Pada PON 2024, ada 56 cabang olahraga. Jadi, Aceh dan Sumatera Utara, masing-masing menyelenggarakan 28 cabang olahraga," kata Surya Dharma menyebutkan.
Selain Aceh dan Sumatera Utara, Balu dan Nusa Tenggara Barat juga mengajukan diri sebagai rumah bersama PON. Serta Kalimantan Selatan juga mengajukan diri menjadi tuan rumah multievent olahraga empat tahunan tersebut.
Kendati Aceh siap dan cocok sebagai tuan rumah PON 2024, namun untuk terpilih, perlu langkah strategis dari Pemerintah Aceh melakukan lobi kepada pemerintah pusat.
"Walau nanti dalam musyawarah, Aceh dan Sumatera Utara terpilih sebagai tuan rumah, namun juga perlu melakukan pendekatan kepada pemerintah pusat," kata dia.
Sebab, lanjut Surya Dharma, kewenangan menentukan sebagai tuan rumah adalah pemerintah pusat. Hal ini terkait dengan penggunaan anggaran yang bersumber dari APBN.
Sementara itu, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf mengatakan, pihaknya akan menggalang dukung, termasuk kepada pemerintah pusat, agar Provinsi Aceh bersama Sumatera Utara ditunjuk sebagai tuan rumah PON 2024.
"Selain menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan serta kesiapan atlet, kami juga akan melakukan lobi kepada pemerintah pusat. Kami berharap Aceh dan Sumatera Utara dipercaya menjadi tuan rumah PON 2024," kata Irwandi Yusuf.