Baturaja (Antaranews Sumsel) - Polres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan menggagalkan aksi perampokan dengan meringkus pelaku sebelum melancarkan aksinya merampok tauke karet di kawasan Trans Rantau Kumpai, Kecamatan Sosoh Buay Rayap.
"Sebelum beraksi kawanan perampok itu berhasil kami ringkus. Bahkan dua tersangka yakni Irwan (41) dan Asmadi (37) warga Desa Ibul Kota Prabumulih itu terpaksa ditembak petugas di betis kanannya karena mencoba kabur serta melawan saat akan ditangkap," kata Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU), AKPB NK Widayana Sulandari, didampingi Kasat Reskrim, AKP Alex Andrian di Baturaja, Kamis.
Dia mengatakan, tertangkapnya para pelaku tersebut berkat laporan masyarakat di call center 110 milik Polres yang mengaku melihat ada sekelompok pria memperlihatkan senjata api rakitan saat minum kopi di warung arah Lubuk Batang.
"Laporannya diterima Kabag Ops Kompol Yuskar SH pada pukul 12.00 WIB," kata Kapolres.
Berbekal info itu lanjut Kapolres, Tim King Stone Crime Polres OKU dipimpin Kasat Reskrim langsung melakukan razia di kawasan Jalan Cor Beton Batukuning dan tepat pukul 12.15 WIB pelaku Irwan bersama ketiga rekannya melintas di lokasi dengan mengendarai dua unit sepeda motor.
Melihat ada razia, para kawanan rampok itu mencoba balik arah, bahkan salah seorang tersangka atas nama Irwan langsung meloncat dari motor yang ditumpanginya dan berlari ke arah kebun sawit milik warga.
"Begitu tahu mereka kabur, saya bersama anggota langsung mengejar. Bahkan saya sempat bergulat dengan salah seorang pelaku yang berjumlah empat orang tersebut," ungkapnya.
Selain menangkap tersangka, kata dia, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa sepucuk senjata api rakitan jenis pistol revolver beserta lima butir peluru panjang kaliber 9 mm, dua pisau jenis badik, satu pisau cap garpu dan dua buah HP,? serta jimat bungkus kain hitam.
"Sementara dua orang lainnya yang diduga merupakan merupakan otak serta penunjuk jalan berhasil meloloskan diri dari sergapan petugas," kata dia.
Sementara pelaku Irwan saat dikonfirmasi secara terpisah di UGD RSUD Ibnu Sutowo Baturaja mengakui bahwa siang itu bersama ketiga rekannya sudah merencanakan akan merampok tauke karet di kawasan Rantau Kumpai.
"Pistol itu bukan milik saya melainkan punya teman merampok di kawasan Baturaja," ujar dia.
(T.KR-EDO/R021)
Berita Terkait
Korut tembakkan 200 artileri usai batalkan perjanjian dengan Korsel
Jumat, 5 Januari 2024 17:07 Wib
Polisi periksa pria mengaku anggota Koramil dan lepas tembakan
Senin, 10 Juli 2023 17:04 Wib
Tiga orang terkena tembakan saat perampokan bank di Lampung
Jumat, 17 Maret 2023 15:34 Wib
Polda Papua kirim satu kompi Brimob ke Wamena pulihkan keamanan
Jumat, 24 Februari 2023 15:22 Wib
Sriwijaya Mania sesalkan tembakan gas air mata di Stadion Kanjuruhan Malang
Minggu, 2 Oktober 2022 16:39 Wib
Timsus Polri dalami jarak tembakan di TKP baku tembak antaranggota polisi di rumah Kadiv Propam
Senin, 1 Agustus 2022 16:35 Wib
Wartawan Al Jazeera tewas oleh tembakan tentara Israel di Tepi Barat
Rabu, 11 Mei 2022 13:10 Wib
Kawanan bersenjata api rampok toko emas di Tangerang, petugas keamanan terkena tembakan
Senin, 11 April 2022 0:52 Wib