Baturaja (ANTARA Sumsel) - Kapolres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan AKBP NK Widayana Sulandari memastikan seluruh personel kepolisian di polres setempat yang telah memegang senjata api sudah lulus uji psikologi melalui tes sebelumnya.
"Sebelum diberikan senjata api, para personel itu dilakukan tes psikologi untuk memastikan kelayakan anggota yang akan dilengkapi persenjataan dalam menjalankan tugas," kata Kapolres Widayana, di Baturaja, Minggu.
Menurutnya, personel yang dilengkapi persenjataan tersebut diberikan kartu izin pemegang senjata api dinas dan memiliki masa berlaku, namun bisa diperpanjang jika sudah habis masanya.
"Pemeriksaan izin pemegang senjata sering kami lakukan terhadap personel secara menyeluruh guna memastikan apakah masih berlaku atau sudah harus diperpanjang," katanya lagi.
Selain itu, kata dia, sepanjang 2017 pihaknya sudah dua kali melakukan pemeriksaan terhadap ratusan senjata api dinas personel Polres OKU, untuk memastikan seluruh senjata masih berfungsi dengan baik.
"Terakhir pemeriksaan senjata kami lakukan pada 20 September lalu di halaman Mapolres OKU untuk memastikan apakah kelengkapan dinas tersebut terawat atau tidak termasuk memeriksa izinnya," ujarnya pula.
Menurut dia, hal tersebut dilakukan untuk meminimalkan terjadi kesalahan personel Polri menjalankan tugas di lapangan dalam menggunakan senjata sesuai aturan dan kebutuhan.
"Kami juga menginventarisir seluruh kelengkapan logistik di lapangan. Jika memang ada tidak layak maka izinnya akan dicabut atau ditarik senjata apinya hingga personel bersangkutan melengkapi kembali yang kurang memenuhi syarat," ujarnya pula.
Berita Terkait
AS para menteri Arab bahas gencatan senjata Gaza, solusi dua negara
Selasa, 30 April 2024 10:30 Wib
Polisi Sumsel musahkan 109 senjata api rakitan di OKI
Sabtu, 27 April 2024 20:02 Wib
Liga Arab desak DK PBB adopsi resolusi gencatan senjata di Gaza
Kamis, 25 April 2024 14:56 Wib
Perundingan gencatan senjata Gaza akan dilanjutkan di Kairo
Minggu, 7 April 2024 9:03 Wib
Cairan busa senjata pamungkas Damkar
Kamis, 4 April 2024 4:05 Wib
Pj Gubernur Jabar sebut 135 KK terdampak ledakan Gudmurah dievakuasi
Minggu, 31 Maret 2024 5:36 Wib
Pungkas penderitaan penduduk Gaza
Jumat, 29 Maret 2024 16:00 Wib
Israel katakan tidak akan lakukan Gencatan senjata di Gaza
Selasa, 26 Maret 2024 11:31 Wib