Jambi (Antarasumsel.com) - Pemerintah Provinsi Jambi meminta perusahaan perkebunan yang mempunyai hak kelola ratusan hingga ribuan hektare lahan di wilayah itu tanggap bila terjadi kebakaran di lahan mereka sebagai upaya menciptakan Jambi bebas asap 2017.
"Perusahaan harus lebih peduli terhadap lingkungannya, bila ada api dan asap segera ditindak dan diatasi. Dan yang paling utama upaya pencegahan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Erwan Malik di Jambi, Jumat.
Dikatakannya pembangunan perkebunan dihadapkan pada masalah lingkungan dan menjadi isu nasional maupun internasional dalam kegiatan rehabilitasi maupun perluasan areal dan masih terdapatnya cara pembakaran yang menghasilkan asap dan abu.
"Kebakaran juga berdampak pada meningkatnya emisi gas karbon, menurunnya keanekaragaman hayati, terganggunya kesehatan dan terjadinya pencemaran udara," kata Sekda.
Sekda mengimbau seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan pengawasan di lapangan. Sebab katanya, selama Maret 2017 telah terpantau 19 titik api.
"Kebakaran hutan dan lahan merupakan masalah bersama yang diperlukan persamaan persepsi antar instansi dan pemangku kepentingan dalam upaya pencegahan dan pengendalian," katanya.
Sekda juga menekankan agar seluruh pihak terkait dalam pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan untuk meningkatkan koordinasi dan mengkesampingkan ego sektoral, untuk mewujudkan Jambi bebas asap kebakaran lahan dan hutan tahun 2017.
Sementara itu, Danrem 042/Garuda Putih, Kol Inf Refrizal mengatakan, sebelum ada kebakaran yang meluas dan menjadi permasalahan besar, perlu dilakukan langkah antisipasi pencegahan.
"Kita persiapkan, dan pihak perusahaan yang paling mungkin diandalkan, jangan sampai nanti musim hujan usai, kebakaran terjadi," kata Danrem yang juga Ketua Satgas Karhutla Jambi.
Danrem mengakui bahwa menkesampingkan ego sektoral dalam mengatasi dan mencegah kebakaran hutan dan lahan sangat penting bagi semua pihak.
"Satgas kabupaten punya tanggung jawab dan menyadari tugas kita bersama, mudah-mudahan Jambi tanpa asap 2017," tegasnya.
Menurutnya, pencegahan kebakaran hutan dan lahan dapat dilakukan pihak perusahaan dengan membangun menara air dan pemantau api.
"Kemudian mempersiapkan peralatan pemadam api, membentuk personil Satgas api serta tetap berkoordinasi dengan aparat terkait yang membantu jika kebakaran hutan dan lahan terjadi," katanya menambahkan.
Berita Terkait
BNI Baturaja gandeng jaksa guna wujudkan tata kelola perusahaan transparan
Selasa, 10 September 2024 18:26 Wib
Pemkab Muba wanti-wanti perusahaan segera perbaiki jembatan P6 Lalan
Jumat, 6 September 2024 8:23 Wib
RS Bukit Asam Medika tambah kapasitas genset untuk tingkatkan layanan
Senin, 26 Agustus 2024 14:52 Wib
Semen Baturaja gelar Laga Persahabatan Mini Soccer
Jumat, 23 Agustus 2024 11:06 Wib
Forkopimda Muba-Sumsel bahas perbaikan Jembatan Lalan
Senin, 19 Agustus 2024 7:49 Wib
Dirjen HAM: Penahanan ijazah oleh perusahaan mencederai hak tenaga kerja
Senin, 12 Agustus 2024 19:56 Wib
Pimpinan SMBR memotivasi karyawan budayakan "AKHLAK"
Senin, 12 Agustus 2024 17:14 Wib
Kemenkumham Sumsel-BP3MI bersinergi lindungi pekerja migran
Minggu, 28 Juli 2024 10:09 Wib