Ogan Komering Ulu, Sumsel (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia Persero Divisi Regional (Divre) IV Tanjungkarang meminta para pencari kerja agar mengecek langsung informasi di lowongan kerja (loker) resmi milik perusahaan plat merah tersebut supaya tidak menjadi korban penipuan.
Manajer Humas Divre IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari dalam keterangan tertulisnya di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel, Sabtu, mengatakan bahwa hingga saat ini masih sering beredar "broadcast message" di berbagai media sosial dan aplikasi messenger tentang modus penipuan rekrutmen yang mengatasnamakan PT KAI.
Dalam pesan yang telah tersebar luas tersebut disebutkan bahwa rekrutmen dibuka untuk berbagai posisi seperti administrasi, tenaga operasional, pemeliharaan sarana dan prasarana, operator mesin perawat jalan rel.
"KAI menyayangkan aksi tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan rekrutmen KAI tersebut," katanya.
Masyarakat diharapkan lebih teliti dan kritis jika mendapatkan pesan berupa pengumuman rekrutmen tersebut agar tidak menjadi korban penipuan.
Zaki menegaskan semua informasi rekrutmen KAI sepenuhnya menggunakan website resmi dengan alamat recruitment.kai.id atau media sosial resmi perusahaan @keretaapikita atau @kai121.
"Jika menemukan info rekrutmen yang tidak bersumber dari situs tersebut agar masyarakat dapat mengabaikannya," tegasnya.
Dia menegaskan KAI tidak pernah melakukan proses rekrutmen melalui surat menyurat, baik mengirimkan berkas yang dititipkan melalui seseorang ataupun lewat email.
Di samping itu, rekrutmen di PT KAI tidak dipungut biaya apapun dan tidak menggunakan system refund atau penggantian biaya transportasi maupun akomodasi yang berkaitan dengan proses rekrutmen.
Jika menemukan informasi yang meragukan agar segera menghubungi contact center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121 untuk mendapatkan informasi resmi tentang perusahaan.
"Kami juga mengimbau untuk mengabaikan pihak-pihak yang menjanjikan dapat membantu meluluskan peserta rekrut dan kepada masyarakat diharapkan untuk tidak meneruskan atau menyebarkan pesan tentang pengumuman rekrutmen KAI yang terindikasi palsu," ujar Zaki.
Berita Terkait
KBRI Washington DC tangani WNI ditangkap atas dugaan pemalsuan uang
Jumat, 1 November 2024 11:31 Wib
Kejari Palembang jemput buron kasus penipuan yang sembunyi di Jepang
Sabtu, 26 Oktober 2024 22:42 Wib
Komplotan WNA berulah tipu warga hingga jajakan asmara daring
Selasa, 24 September 2024 23:00 Wib
Google tanggapi temuan pemalsuan data Google Bisnis hotel di Indonesia
Selasa, 13 Agustus 2024 14:45 Wib
OJK catat kerugian akibat investasi ilegal Rp603,9 miliar di 2023
Jumat, 9 Agustus 2024 16:04 Wib
Cara hadapi modus penipuan salah transfer pinjol
Kamis, 18 Juli 2024 13:32 Wib
Polda Sumsel ungkap kasus Brimob gadungan yang tipu warga
Kamis, 27 Juni 2024 21:00 Wib
Kaspersky temukan skema penipuan baru yang menyasar bisnis perhotelan
Jumat, 14 Juni 2024 11:24 Wib