Medan (Antarasumsel.com) - Gubernur Sumatera Utara HT Erry Nuradi meminta Asosiasi Pengusaha Gula dan Tepung Terigu Indonesia (Apegti) mengawal ketat peredaran gula dan terigu karena kedua komoditas itu rawan dispekulasikan.
"Gula dan terigu masih diincar spekulan yang ditandai dengan seringnya harga kedua komoditas itu berfluktuasi," katanya di Medan, Sabtu.
Permintaan untuk mengawal gula dan terigu itu, katanya, sudah langsung disampaikan kepada pengurus Apegti.
Gubernur menegaskan, harga gula dan terigu cenderung dipermainkan saat mendekati hari besar keagamaan.
Untuk itu, Apegti diminta tetap melakukan koordinasi dengan baik bersama anggota agar bisa mencegah terjadinya kelangkaan dan kenaikan harga gula dan terigu itu.
Ketua DPP Apegti Sumut, Zulkifli, menyebutkan akan terus melakukan koordinasi dengan kepengurusan di daerah untuk menjaga ketersediaan tepung dan terigu di Sumut.
Ketersediaan terigu dan gula diharapkan tidak menimbulkan gejolak harga.
"Apegti siap meningkatkan konsolidasi dengan kepengurusan di daerah untuk memperkuat stok dan menjaga ketersediaan," katanya.
Dewasa ini, harga gula dan terigu maaih stabil di harga normal seperti gula Rp15.000 per kg.
Berita Terkait
Dokter: Harimau Sumatra masuk perangkap alami dehidrasi
Kamis, 14 November 2024 19:38 Wib
BPBD OKU lakukan penanganan longsor di Jalinsum Pengandonan
Selasa, 12 November 2024 21:30 Wib
SMBR berikan wawasan dan bantuan pendidikan universitas di Sumatera
Selasa, 12 November 2024 16:35 Wib
Pelipatan surat suara pilkada Sumatera Selatan
Senin, 4 November 2024 13:29 Wib
Polres OKU gelar patroli dialogis untuk pencegahan pungli di Jalinsum
Kamis, 31 Oktober 2024 20:12 Wib
Membangun literasi kopi di kaki Gunung Dempo Sumsel
Kamis, 31 Oktober 2024 19:01 Wib
Pemkab Muba percepat penyelesaian pembangunan tol Sumatera
Rabu, 30 Oktober 2024 21:07 Wib
Debat pertama Pilgub Sumatera Selatan
Senin, 28 Oktober 2024 22:50 Wib