Jakarta (ANTARA Sumsel) - Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Polri telah memeriksa perwira menengah polisi berinisial KPS yang diduga memeras terpidana mati kasus narkoba bernama Chandra Halim alias Akiong.
"Irwasum telah memeriksa yang bersangkutan (KPS)," kata Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian di Jakarta, Kamis.
Kendati demikian, pihaknya enggan membeberkan hasil pemeriksaan tersebut. "Saya tidak bisa ceritakan. Yang jelas (penyidikan) kasus masih dikembangkan untuk tindakan lebih lanjut. Status KPS saat ini terperiksa," katanya.
Sebelumnya Polri menemukan adanya indikasi penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh seorang perwira menengah polisi berinisial KPS yang diduga memeras terpidana mati kasus narkoba bernama Chandra Halim alias Akiong.
Indikasi ini ditemukan oleh Tim Pencari Fakta Gabungan (TPFG) bentukan Polri ketika tim ini tengah mengusut kebenaran isu aliran dana dari terpidana mati mendiang Freddy Budiman kepada pejabat Polri.
"Soal aliran dana dari Akiong ke seorang pamen (perwira menengah) sedang diusut Propam (Polri). Aliran dananya Rp668 juta. Itu bukan dari Freddy (Budiman)," kata anggota TPFG Effendi Gazali.
Selain adanya aliran dana Rp668 juta, tim juga mengendus adanya aliran dana lainnya dari Akiong ke KPS yang dilakukan secara bertahap. Rincian dugaan aliran dana itu yakni sebesar Rp25 juta, Rp50 juta, Rp75 juta, Rp700 juta dan Rp1 miliar.
Akiong merupakan terpidana mati kasus narkoba yang kini dipenjara di sebuah lapas di Sumatera Utara.
Berita Terkait
Mantan Petugas Rutan KPK akui terima Rp99,6 juta dari hasil pungli
Senin, 14 Oktober 2024 17:31 Wib
Polisi ungkap skenario eks pegawai untuk gulingkan Kepala BPOM
Senin, 12 Agustus 2024 19:22 Wib
Polisi: Kasus mantan ketua KPK Firli Bahuri terus berlanjut
Senin, 10 Juni 2024 15:03 Wib
Syahrul Yasin Limpo pakai uang Kementan kirim karangan bunga untuk pedangdut Nayunda
Senin, 27 Mei 2024 16:11 Wib
Pejabat Kementan patungan penuhi permintaan THR SYL dan staf Rp50 juta
Rabu, 22 Mei 2024 19:36 Wib
KPK periksa Azis Syamsudin soal penerimaan fasilitas di Rutan KPK
Rabu, 22 Mei 2024 14:23 Wib
Saksi: Pejabat Kementan diminta SYL siapkan 13 ribu paket sembako
Senin, 13 Mei 2024 15:17 Wib
Saksi sebut SYL bebankan kebutuhan di luar negeri Rp800 juta ke anak buah
Rabu, 8 Mei 2024 17:20 Wib