Pangdam Sriwijaya: gunakan media sosial secara bertanggungjawab

Palembang (ANTARA Sumsel) - Pangdam II/Sriwijaya Mayor Jenderal TNI Purwadi Mukson meminta para prajurit dan PNS di lingkungannya dalam menggunakan media sosial secara bertanggungjawab dan ikuti aturan yang ada.

"Jangan sampai dalam menggunakan media sosial, seperti Facebook tidak bertanggung jawab atau menyalahi teknologi informasi," kata Pangdam Sriwijaya melalui Kapendam Kolonel Arh Syaepul Mukti Ginanjar saat upacara mingguan di Palembang, Senin.

Dia mengatakan media sosial, selain memiliki dampak positif yang membawa manfaat dalam pertukaran informasi secara cepat dan akurat, juga dapat menimbulkan berbagai dampak negatif yang dapat berpengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung.

Media sosial bisa saja digunakan, seperti penyebaran ideologi radikal, pornografi, pemerasan, perdagangan narkoba, penipuan dan lain sebagainya, kata dia.

"Itu harus dihindari dan jangan sampai terjadi atau digunakan bagi kalangan prajurit dan PNS dalam jajarannya," ujar dia.

Syaeful berharap prajurit dan PNS Kodam II untuk memahami dan mempedomani panduan, ketentuan dan etika dalam pemanfaatan media social sehingga tidak berdampak negative bagi diri sendiri, keluarga, satuan, masyarakat, bangsa dan Negara.

Dia juga minta seluruh prajurit dan PNS Kodam II/Sriwijaya agar menggunakan media sosial secara bijak dan beretika.

"Pemanfaatan media sosial dalam lingkungan TNI memang diperbolehkan, namun harus berhati-hati agar tidak merugikan dan kontraproduktif," katanya.

Dia menekankan kehati-hatian dalam memanfaatkan media sosial harus senantiasa disosialisasikan, utamanya pada kalangan remaja.

Selain itu pada orang tua perlu melakukan pengawasan dan pendampingan terhadap putra putrinya dalam penggunaan media sosial, mengingat pengguna di kalangan remaja cukup signifikan.
(U005)