Pemprov Sumsel janji bangun arena anggar

id pemprov sumsel, sekda sumsel, mukti sulaiman, arena anggar, anggar, ikasi sumsel

Pemprov Sumsel janji bangun arena anggar

Mukti Sulaiman (Foto Antarasumsel.com/Nova Wahyudi/15/Den)

....Saya dengar, tempat latihan masih di bawah tribun Stadion Jakabaring. Bocor pula. Ini tentu tidak layak, dan segeralah lembaga terkait mengatasinya, yakni bagaimana Ikasi dan KONI saling berkerja sama menyambungkan lidah ke pemerintah....
Palembang, (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan berjanji akan membangun arena anggar mengingat tempat latihan yang saat ini dipergunakan terbilang tidak layak untuk menjalankan program pembinaan atlet.

Sekretaris Daerah Mukti Sulaiman di Palembang, Senin, dalam sambutannya pada pelantikan Pengurus Provinsi Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Sumsel, mengatakan, pemerintah meminta Ikasi untuk segera membuat usulan mengingat mekanisme perealisasian perencanaan memiliki proses yang tidak sebentar.

"Bagaimana pemerintah bisa membantu jika tidak ada usulannya, jadi segera dibuat usulannya supaya segera ditindaklanjuti," kata Mukti.

Ia tidak menyangkal, keberadaan tempat latihan ini merupakan bagian vital dalam pembinaan olahraga.

Meski anggar Sumsel sudah mampu berprestasi di tingkat nasional dan internasional dalam kondisi terbatas, menurut Mukti akan lebih baik jika lebih difasilitasi sarana dan prasarananya.

"Saya dengar, tempat latihan masih di bawah tribun Stadion Jakabaring. Bocor pula. Ini tentu tidak layak, dan segeralah lembaga terkait mengatasinya, yakni bagaimana Ikasi dan KONI saling berkerja sama menyambungkan lidah ke pemerintah," kata dia.

Menurutnya, tak hanya mempersiapkan sarana dan prasaran, kepengurusan ini juga harus memperhatikan atlet secara lebih detail untuk tetap berprestasi.

"Tidak mudah menjadi pengurus cabang olahraga, itulah saya dari dulu tidak mau, karena merasa kekurangan waktu. Kemudian yang tak kalah penting yakni mampu menyediakan dana karena dalam olahraga ini soal dana tidak ada 'rumus'-nya, dan terakhir mau menyumbangkan buah pikiran," kata dia.

Jadi, ia menambahkan, seorang pengurus cabang olahraga harus mau mengayomi atlet, harus mau dekat dengan atlet, dan harus mau berkorban untuk atlet.

"Jika perlu harus tahu atlet satu per satu, tahu latar belakang kehidupan sosial ekonominya karena biasanya orang berprestasi itu dipengaruhi itu, kemudian jika ada uang, jangan untuk pengurus tapi untuk atlet," tegas Mukti.

Terkait dengan saran Sekda Pemprov Sumsel ini, Ketua Pengurus Provinsi Ikasi Sumsel yang baru Nasrun Umar menyatakan siap mengemban kepercayaan yang diberikan.

Tak hanya membidik pemerintah, Ikasi Sumsel juga akan melayangkan proposal ke PB Ikasi karena organisasi pusat itu sebelumnya juga membangun arena anggar di Manado, Sulawesi Utara.

"Saya berjanji membawa anggar Sumsel tetap berprestasi di tengah keterbatasan. Apa yang bisa dilakukan, akan dilakukan untuk anggar Sumsel dengan memperkuat komitmen dan kerja sama tim," kata dia.

Cabang olahraga anggar Sumsel hingga kini masih merajai pentas nasional dengan menjadi juara umum pada PON Riau tahun 2012. Terakhir, pada perhelatan SEA Games 2015, mampu menyumbangkan delapan atlet dalam Tim Nasional dan menyumbangkan satu perak dan empat perunggu.

Kepengurusan cabang olahraga resmi terbentuk setelah cukup lama tidak memiliki sosok ketua umum.

Nasrun Umar dalam pemerintahan Sumsel menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi tingkat provinsi.

Beberapa kepala dinas di jajaran pemerintah menjadi ketua pengurus cabang olahraga sebagai mandat dari Gubernur Sumsel Alex Noerdin untuk memasukkan campur tangan pemerintah dalam pembinaan olahraga.