Bank Sampoerna siap biayai peremajaan kebun rakyat
...Jika ada kebun kelapa sawit atau kebun rakyat lainnya yang perlu `replanting`, kami siap membiayainya dengan alokasi dana Rp40 juta hingga Rp50 juta per hektare...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Bank Sahabat Sampoerna siap membiayai peremajaan atau "replanting" ratusan ribu hektare kebun rakyat yang pada tahun ini mengalami kerusakaan dan mulai memasuki usia kurang produktif atau penurunan jumlah produksi.
"Jika ada kebun kelapa sawit atau kebun rakyat lainnya yang perlu `replanting`, kami siap membiayainya dengan alokasi dana Rp40 juta hingga Rp50 juta per hektare," kata Head of SME and Funding Bank Sampoerna Ong Tek Tjan pada acara sosialisasi program pembinaan kebun plasma koperasi unit desa (KUD) bersama Bank Sampoerna dan Sampoerna Agro di Palembang, Sabtu.
Selain memberikan dukungan pembiayaan modal kerja, pihaknya bersama PT Sampoerna Agro akan memberikan pembinaan kepada petani mengenai cara membuka dan mengolah lahan perkebunan yang baik serta memilih bibit unggul yang cocok dengan kondisi lahan.
Pembinaan tersebut menurut dia penting diberikan karena jika sampai petani salah dalam mengolah lahan dan memilih bibit akan mengalami penyesalan yang panjang karena hasil kebunnya tidak sesuai dengan harapan serta biaya yang dikeluarkan.
"Jika petani salah dalam mengolah lahan perkebunan dan menanam dengan bibit yang hasilnya kurang maksimal akan mengalami penyesalan panjang atau selama usia produktif tanaman, seperti pohon kelapa sawit hingga 20 tahun lebih," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa petani melakukan peremajaan kebun dengan harapan memberikan hasil yang lebih besar dan dapat meningkatkan kesejahteraan.
Bank Sampoerna didukung dua grup besar, yakni Grup Sampoerna Strategic melalui PT Sampoerna Investama dan Grup Alfa melalui PT Cakrawala Mulia Prima siap mewujudkan harapan petani dengan mengucurkan dana berapa pun yang dibutuhkan dalam peremajaan kebun rakyat di wilayah Provinsi Sumatera Selatan dan provinsi lainnya di Tanah Air.
Sementara itu, Managing Director Sampoerna Agro Parluhutan Sitohang mengatakan bahwa melalui program pembinaan kebun plasma KUD bersama Bank Sampoerna, pada tahun 2015 pihaknya segera melakukan peremajaan ratusan ribu hektare kebun kelapa sawit milik rakyat.
Khusus di wilayah Provinsi Sumatera Selatan, pihaknya saat ini sedang melakukan penjajakan kerja sama peremajaan kebun kelapa sawit dengan 32 KUD di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Dari jumlah itu, sebanyak 12 KUD di antaranya siap memulai kegiatan peremajaan kebun rakyat dengan luas lahan mencapai 46.000 hektare.
Kegiatan untuk mendukung kemajuan dan kesejahteraan petani plasma tersebut diharapkan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan target yang diharapkan dan mendapat dukungan dari pengurus KUD serta semua pihak terkait, kata Parluhutan.
"Jika ada kebun kelapa sawit atau kebun rakyat lainnya yang perlu `replanting`, kami siap membiayainya dengan alokasi dana Rp40 juta hingga Rp50 juta per hektare," kata Head of SME and Funding Bank Sampoerna Ong Tek Tjan pada acara sosialisasi program pembinaan kebun plasma koperasi unit desa (KUD) bersama Bank Sampoerna dan Sampoerna Agro di Palembang, Sabtu.
Selain memberikan dukungan pembiayaan modal kerja, pihaknya bersama PT Sampoerna Agro akan memberikan pembinaan kepada petani mengenai cara membuka dan mengolah lahan perkebunan yang baik serta memilih bibit unggul yang cocok dengan kondisi lahan.
Pembinaan tersebut menurut dia penting diberikan karena jika sampai petani salah dalam mengolah lahan dan memilih bibit akan mengalami penyesalan yang panjang karena hasil kebunnya tidak sesuai dengan harapan serta biaya yang dikeluarkan.
"Jika petani salah dalam mengolah lahan perkebunan dan menanam dengan bibit yang hasilnya kurang maksimal akan mengalami penyesalan panjang atau selama usia produktif tanaman, seperti pohon kelapa sawit hingga 20 tahun lebih," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa petani melakukan peremajaan kebun dengan harapan memberikan hasil yang lebih besar dan dapat meningkatkan kesejahteraan.
Bank Sampoerna didukung dua grup besar, yakni Grup Sampoerna Strategic melalui PT Sampoerna Investama dan Grup Alfa melalui PT Cakrawala Mulia Prima siap mewujudkan harapan petani dengan mengucurkan dana berapa pun yang dibutuhkan dalam peremajaan kebun rakyat di wilayah Provinsi Sumatera Selatan dan provinsi lainnya di Tanah Air.
Sementara itu, Managing Director Sampoerna Agro Parluhutan Sitohang mengatakan bahwa melalui program pembinaan kebun plasma KUD bersama Bank Sampoerna, pada tahun 2015 pihaknya segera melakukan peremajaan ratusan ribu hektare kebun kelapa sawit milik rakyat.
Khusus di wilayah Provinsi Sumatera Selatan, pihaknya saat ini sedang melakukan penjajakan kerja sama peremajaan kebun kelapa sawit dengan 32 KUD di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Dari jumlah itu, sebanyak 12 KUD di antaranya siap memulai kegiatan peremajaan kebun rakyat dengan luas lahan mencapai 46.000 hektare.
Kegiatan untuk mendukung kemajuan dan kesejahteraan petani plasma tersebut diharapkan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan target yang diharapkan dan mendapat dukungan dari pengurus KUD serta semua pihak terkait, kata Parluhutan.