AAFI bertekad bawa flag football Indonesia ke Olimpiade LA 2028
Jakarta (ANTARA) - Asosiasi American Football Indonesia (AAFI) berkeinginan untuk lebih memasyarakatkan olahraga flag football Indonesia demi tekad membawa timnas menuju Olimpiade Los Angeles, Amerika Serikat, pada 2028.
Hal itu disampaikan Ketua Umum AAFI Pandu Satya Pambudi yang berterima kasih kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) setelah difasilitasi untuk pembuatan asosiasi.
"Tahun lalu juga kita ikut Asia-Oceania dan meraih peringkat ketujuh untuk tim putra dan putri. Dan ini kita konsisten untuk ke LA 2028," kata Pandu dikutip dari laman resmi Kemenpora RI, Kamis.
Pandu juga meminta doa dan dukungan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo untuk mengikuti kejuaraan Asia-Oceania pada 2025-2027 dan World Championship pada 2026 sebagai rangkaian menuju ke Olimpiade 2028.
"Ini potensi Olimpiade, tahun depan kita planning untuk tiga besar Asia baik untuk tim putra dan putri. Dan setiap tahun berkala akan mengikuti kejuaraan Asia Oceania dan kita bisa menaikkan ranking secara dunia. Saat ini kita peringkat 26 dari 35 negara," ujar Pandu.
Hal itu disampaikan Ketua Umum AAFI Pandu Satya Pambudi yang berterima kasih kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) setelah difasilitasi untuk pembuatan asosiasi.
"Tahun lalu juga kita ikut Asia-Oceania dan meraih peringkat ketujuh untuk tim putra dan putri. Dan ini kita konsisten untuk ke LA 2028," kata Pandu dikutip dari laman resmi Kemenpora RI, Kamis.
Pandu juga meminta doa dan dukungan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo untuk mengikuti kejuaraan Asia-Oceania pada 2025-2027 dan World Championship pada 2026 sebagai rangkaian menuju ke Olimpiade 2028.
"Ini potensi Olimpiade, tahun depan kita planning untuk tiga besar Asia baik untuk tim putra dan putri. Dan setiap tahun berkala akan mengikuti kejuaraan Asia Oceania dan kita bisa menaikkan ranking secara dunia. Saat ini kita peringkat 26 dari 35 negara," ujar Pandu.