Jakarta (ANTARA Sumsel) - Otoritas Jasa Keuangan mengharapkan penyelenggaraan Penghargaan Laporan Tahunan atau "Annual Report Award" dapat meningkatkan kualitas penerapan tata kelola perusahaan yang baik atau "good corporate governance".
"Keikutsertaan ARA merupakan indikator pentingnya GCG melalui penerapan keterbukaan informasi dalam laporan keuangan perusahaan untuk pelaku bisnis di Tanah Air," kata Kepala Eksekutif Pasar Modal OJK Nurhaida dalam sambutan penyelenggaraan ARA 2013 di Jakarta, Kamis.
Ia menambahkan bahwa penyelenggaraan ARA juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor maupun konsumen demi menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang tahun depan akan efektif.
Ia mengemukakan bahwa peserta ARA 2013 mengalami peningkatan sebesar 11,53 persen menjadi 261 peserta, terdiri dari 249 perusahaan dan 12 Dana Pensiun.
"Ke depan, diharapkan banyak perusahaan yang berpartisipasi. Apabila dilihat perkembangan peserta sejak pertama kali ARA diselenggarakan tahun 2002 lalu hingga saat ini, maka mengalami peningkatan sampai 214,4 persen," katanya.
Dalam kesempatan itu, Nurhaida juga mengatakan bahwa kinerja pasar modal di negara berkembang tidak lepas dari kualitas penerapan GCG. Maka itu, penilaian dalam ARA 2013 ini dilakukan sejumlah perubahan agar selaras dengan peraturan OJK terkait penyampaian laporan tahunan emiten.
Selain itu, lanjut dia, ARA 2013 ini juga disesuaikan dengan rekomendasi dalam roadmap Tata Kelola Perusahaan OJK, dan kriteria ASEAN Coporate Governance Scorecard yang dilaksanakan dalam kerangka ASEAN Capital Market Forum (ACMF).
ARA 2013 merupakan penyelenggaraan yang ke-13 dengan mengangkat tema Membangun Daya Saing Ekonomi Indonesia Untuk Menyongsong Integrasi Ekonomi ASEAN 2015 Melalui Transparansi Informasi.
OJK harapkan "Annual Report Award" tingkatkan GCG
...Keikutsertaan ARA merupakan indikator pentingnya GCG melalui penerapan keterbukaan informasi dalam laporan keuangan perusahaan untuk pelaku bisnis di Tanah Air...