Palembang (ANTARA Sumsel) - Wali Kota Palembang Romi Herton menyatakan akan memperbaiki perusahaan daerah PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya, terkait rekomendasi BPK Sumatera Selatan dari hasil audit ditemukan sejumlah permasalahan.
"Saya minta waktu sampai April 2014 untuk memperbaiki semua masalah PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) termasuk manajemen," kata Romi Herton di Palembang, Rabu.
Menurut dia, hasil pemeriksaan BPK Sumsel yang diterima Desember 2013 memang ada rekomendasi untuk perbaikan.
Karena itu, pihaknya meminta waktu perbaikan secara menyeluruh sampai April.
Ia mengatakan, empat bulan merupakan waktu yang ideal untuk memperbaiki perusahaan milik daerah tersebut dengan target akan berkembang maju dan menguntungkan bagi pemkot setempat.
Dia menjelaskan, SP2J untuk beragam kegiatan usaha, seperti pembangkit listrik, angkutan massal bus transmusi dan jaringan gas serta pengelolaan rumah susun sewa telah menghabiskan dana sebesar Rp230 miliar.
Dana tersebut sangat besar tetapi sampai kini masih ditemukan masalah keuangan, karena itu pembenahan SP2J menjadi skala prioritas pemkot setempat.
Sebelumnya, anggota DPRD Palembang dari Fraksi Partai Demokrat Faturrahman menjelaskan, tahun 2014 APBD setempat mengalokasikan dana untuk operasional bus transmusi.
"Dana subsidi untuk angkutan massal bus transmusi tersebut sebesar Rp800 juta per bulan," katanya.
Dia mengatakan, dengan kondisi tersebut pihaknya berharap mampu mengatasi masalah keuangan di SP2J khususnya bidang angkutan massal.
Bus transmusi sampai kini telah menjadi sarana transportasi andalan warga kota setempat yang harus dipertahankan demi kepentingan masyarakat, katanya.
Wali Kota Palembang perbaiki perusahaan daerah bermasalah
Wali Kota Palembang Romi Herton (Foto Antarasumsel.com/14/Feny Selly/Aw)
