Martapura (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menurunkan tim investigasi untuk mengecek kebenaran dugaan kelalaian pihak Pertashop 2P.323.77 Kecamatan Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan (Sumsel), yang diduga menjual BBM bercampur air.
"Tindakan ini merupakan respons cepat dari Pertamina menanggapi keluhan masyarakat," kata Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan dalam keterangan tertulisnya, di Martapura, Kabupaten OKU Timur, Jumat.
Dia mengatakan, kejadian tersebut bermula saat puluhan sepeda motor mengalami mogok, setelah mengisi bahan bakar minyak (BBM) di Pertashop 2P.323.77 Kelurahan Terukis Rahayu, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, beberapa hari lalu.
Berita Terkait
BPBD: Hotspot di Muratara menurun drastis tinggal 10 titik
Jumat, 11 Oktober 2024 14:52 Wib
ESDM tetapkan harga indeks biodiesel Oktober Rp12.633 per liter
Rabu, 2 Oktober 2024 8:39 Wib
Minyak jelantah bisa jadi bahan bakar pesawat terbang
Selasa, 10 September 2024 16:10 Wib
Konvoi PBB membawa bahan bakar dan obat ditahan masuk Gaza oleh Israel
Selasa, 10 September 2024 8:47 Wib
Penyadap karet ditemukan suaminya sudah meninggal dengan tubuh luka bakar
Rabu, 4 September 2024 14:09 Wib
Israel tolak permintaan akses pasokan bahan bakar ke RS di Gaza
Kamis, 29 Agustus 2024 11:09 Wib
Sekda sebut bakar lahan masih akar masalah utama karhutla
Kamis, 29 Agustus 2024 9:29 Wib
Pangdam Sriwijaya ingatkan masyarakat Sumbagsel tak bakar lahan
Sabtu, 17 Agustus 2024 9:54 Wib