Edukasi peristiwa heroik perobekan bendera Belanda
Surabaya (ANTARA) - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan jika pihaknya memberikan edukasi kepada generasi muda, salah satunya lewat teatrikal refleksi perobekan bendera Belanda di depan Hotel Yamato yang kini dikenal dengan Hotel Majapahit, Minggu.
Pertunjukan yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dikemas dengan drama musikal sejarah berjudul "Berkibarlah Benderaku".
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, teatrikal refleksi perobekan bendera 19 September 2024 digelar untuk mengedukasi generasi muda supaya tidak lupa akan sejarah penting kemerdekaan Indonesia.
"Hari ini teatrikal perobekan bendera Belanda menjadi bendera Merah Putih. Sejarah jangan sampai lupa, sehingga kita melibatkan anak muda khususnya siswa SMA. Tujuannya supaya mereka mengetahui bahwa di sinilah Hotel Yamato yang kini dikenal sebagai Hotel Majapahit tempat perobekan bendera terjadi," ucapnya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tak hanya memimpin teatrikal yang dipusatkan di Tunjungan, tetapi dia juga memimpin penghormatan kepada bendera Merah Putih saat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Selain itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang mengambil peran sebagai Residen Sudirman membacakan puisi berjudul Arek Suroboyo. Puisi tersebut berhasil membangkitkan semangat arek-arek Suroboyo sekaligus masyarakat yang hadir.
Pertunjukan yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dikemas dengan drama musikal sejarah berjudul "Berkibarlah Benderaku".
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, teatrikal refleksi perobekan bendera 19 September 2024 digelar untuk mengedukasi generasi muda supaya tidak lupa akan sejarah penting kemerdekaan Indonesia.
"Hari ini teatrikal perobekan bendera Belanda menjadi bendera Merah Putih. Sejarah jangan sampai lupa, sehingga kita melibatkan anak muda khususnya siswa SMA. Tujuannya supaya mereka mengetahui bahwa di sinilah Hotel Yamato yang kini dikenal sebagai Hotel Majapahit tempat perobekan bendera terjadi," ucapnya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tak hanya memimpin teatrikal yang dipusatkan di Tunjungan, tetapi dia juga memimpin penghormatan kepada bendera Merah Putih saat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Selain itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang mengambil peran sebagai Residen Sudirman membacakan puisi berjudul Arek Suroboyo. Puisi tersebut berhasil membangkitkan semangat arek-arek Suroboyo sekaligus masyarakat yang hadir.