Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyebut insiden bentrok-nya prajurit Yonarmed 2/KS dengan sejumlah warga di Deli Serdang, Sumatera Utara, berawal dari prajurit TNI menegur seorang anggota geng motor karena dia diyakini meresahkan masyarakat.
Panglima menilai keberadaan geng motor sering kali meresahkan masyarakat dan mengganggu ketertiban di jalan.
"Jadi memang diawali anak-anak muda kebut-kebutan pakai motor ditegur sama anggota, karena mengganggu masyarakat, meresahkan masyarakat, mengganggu ketertiban di jalan," kata Panglima TNI saat ditemui di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin, memberikan respons-nya soal insiden di Deli Serdang.
Dia melanjutkan selepas teguran itu, kemudian ada adu mulut dan terjadi perkelahian massal.
"Kita harus sepakat ya geng-geng motor, ya semacam itu harus ditertibkan, karena meresahkan masyarakat, mengganggu jalan-jalan umum. Kebanyakan juga motornya bodong," ucap Agus.
Berita Terkait
Penyandang disabilitas IWAS jalani pemeriksaan tersangka di Polda
Senin, 9 Desember 2024 17:07 Wib
Patroli Cipta Kondisi Polres OKU tetap mobile pascapilkada
Sabtu, 7 Desember 2024 19:30 Wib
Polda NTB siap gelar rekonstruksi kasus pelecehan tersangka tunadaksa
Jumat, 6 Desember 2024 20:50 Wib
Mensos berhasil damaikan Densu dan Farhat Abbas soal kisruh donasi
Kamis, 5 Desember 2024 12:43 Wib
Empat pembegal anggota TNI di Medan diringkus, dianranya di bawah umur
Rabu, 4 Desember 2024 2:30 Wib
KPK: Wewenang usut korupsi militer tegaskan kesetaraan dalam hukum
Senin, 2 Desember 2024 14:59 Wib
Longsor di Sembahe Deli Serdang sebabkan 20 orang terluka
Kamis, 28 November 2024 21:10 Wib
Pangdam imbau masyarakat pertahankan kamtibmas kondusif Sumbagsel pasca-pilkada
Rabu, 27 November 2024 20:08 Wib