Oleh karena itu, Atiqah harus berdandan maksimal layaknya perempuan Batak yang ingin pergi ke acara penting dalam film tersebut. Tidak hanya penampilan fisik, Atiqah juga menyesuaikan intonasi bicaranya dengan nada yang lebih tinggi, serta menggunakan dialek Batak untuk film "Tulang Belulang Tulang".
"(Pakai) baju kebaya itu, hampir seluruh adegan di film itu kita pakai baju kebaya itu, baju yang sama," kata Atiqah.
Meski harus melakukan transformasi penampilan hingga menyesuaikan gaya bicaranya di film "Tulang Belulang Tulang", dia merasa tidak mengalami kesulitan berarti saat proses syuting berlangsung. Selain memiliki darah Batak dari sang ibu, Atiqah juga dibantu oleh sang sutradara untuk mendalami karakternya di film tersebut.
"Ibuku Batak, secara karakter ibuku Batak banget, jadi aku sangat familiar dengan ibu-ibu Batak ini," kata wanita kelahiran 3 Januari 1982 itu.
Dia menambahkan, "Secara perempuan Batak, sudah lumayan familiar".
Lebih lanjut, Atiqah mengaku tidak butuh waktu lama untuk menerima tawaran film "Tulang Belulang Tulang". Menurutnya, naskah film tersebut sudah sangat matang dan memiliki jalan cerita menarik, sehingga Atiqah tidak ragu untuk menerima tawaran di film tersebut.
"Aku tau karya-karyanya Sammaria Simanjuntak dan aku suka film-filmnya, menurut aku (naskah 'Tulang Belulang Tulang') well prepared," kata istri dari aktor Rio Dewanto itu.
"Tadinya aku sempat berpikir, 'Aduh, Batak lagi ya?' karena aku sempat main film Batak, takut keseringan main (film Batak lagi), tapi aku sangat suka script-nya dan yakin bisa memainkannya," tutup Atiqah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Atiqah Hasiholan lakukan transformasi penampilan di film terbarunya
Atiqah Hasiholan lakukan transformasi penampilan di film terbarunya
Aktris Atiqah Hasiholan saat ditemui dalam sesi wawancara khusus di ANTARA Heritage Center, Jakarta Pusat, Senin. (ANTARA/Vinny Shoffa Salma)
