Semen Baturaja mempererat silaturahim antar karyawan

Baturaja (ANTARA) - PT Semen Baturaja (SMBR) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan mempererat tali silaturahmi antar karyawan untuk menjaga kekompakan dalam memajukan perusahaan.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama SMBR, Suherman Yahya dalam acara halalbihalal secara virtual bersama seluruh insan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Group yang digelar di Baturaja, Kabupaten OKU, Rabu 17 April.

Direktur Utama SMBR Suherman Yahya, dalam sambutannya mengajak seluruh insan SMBR untuk saling memaafkan, mempererat ikatan kebersamaan serta membangun semangat solidaritas dan kerjasama yang lebih kokoh di lingkungan SIG Group.

Dia menjelaskan, tradisi halalbihalal bukan hanya sekedar saling memaafkan dan bertatap muka, tetapi juga sebagai ajang meningkatkan sinergitas, mempererat silaturahmi antar karyawan dan manajemen di internal maupun holding group.

Melalui halalbihalal setelah melaksanakan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah kita berbagi kebersamaan dan menjalin hubungan yang lebih erat antara sesama rekan kerja agar dapat mempertahankan budaya kerja inklusif untuk mendorong kinerja perusahaan.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh karyawan dan manajemen yang telah berkontribusi menjadikan Semen Baturaja menjadi perusahaan yang maju. Mari bersama-sama menjaga semangat kebersamaan dan dedikasi dalam menjalankan tugas serta tanggung jawab kita masing-masing,” kata Suherman.

Sementara, Direktur Utama SIG, Donny Arsal secara virtual memberikan pesan penting kepada seluruh insan SIG Group untuk terus meningkatkan kinerja perusahaan di tengah persaingan yang semakin kompetitif dan situasi ekonomi global yang tidak menentu.

Meskipun demikian, SIG Group mampu mempertahankan dan memperkuat posisinya sebagai market leader industri semen di tanah air.

“Hal pertama yang membuat kita kuat adalah berkoordinasi dan berkomunikasi untuk menciptakan kolaborasi dan kita juga perlu fully support dari seluruh insan SIG Group untuk bersama-sama menghadapi situasi yang tidak mudah di tengah tantangan ekonomi yang ada,” ujarnya.