Untuk harga karet kering di tingkat petani saat ini juga mencapai Rp10 ribu perkilogram yang sebelumnya hanya Rp3 sampai Rp5 ribu perkilogram.
"Akhir-akhir Oktober harga karet sudah naik, yang mana selama ini harganya antara Rp10 ribu sekarang sudah naik sekali. Harga mahal itu kita berdasarkan global yang menyesuaikan, sehingga daerah-daerah mengikuti," kata Sub Koordinator Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Yuhan Syahmeri di Kota Bengkulu, Kamis.
Ia menyebutkan bahwa naiknya harga karet disebabkan oleh faktor yang mempengaruhi industri karet di tingkat global.