Jakarta (ANTARA) - Head of Learning Labs Edtech Cakap Yoshua Yanottama menyatakan gen Z merupakan generasi yang paling masif terlibat pertukaran budaya secara internasional termasuk dalam mengadopsi berbagai istilah slang berbahasa Inggris.
“Secara frekuensi Gen Z tampaknya lebih sering menggunakan Bahasa Inggris (formal maupun informal) dalam percakapan sehari-hari baik lisan maupun tulisan,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
Selama ini publik sudah familiar dengan Bahasa Inggris slang seperti FYI (for your info), ASAP (as soon as possible), dan TGIF (thank God its Friday) yang biasa diucapkan oleh generasi muda.
Istilah tersebut semakin berkembang seperti OML(on my life), IYKYK (if you know, you know), FR (for real?), GYAT (what! atau wow!-serapan dari ekspresi), no cap (berkata sebenarnya/jujur).
Yoshua menuturkan perkembangan slang ini dipengaruhi beragam macam sarana mulai dari media sosial, gim, forum, dan aktivitas daring lainnya dengan lebih dari 50 persen konten di internet dan jejaring sosial menggunakan Bahasa Inggris.
“Bahasa Inggris adalah lingua franca di internet. Saya menilai bahwa ini adalah tren yang positif bagi Gen Z,” ujar Yoshua.
Berita Terkait
Balai Bahasa Sumsel nobatkan 10 Duta Bahasa untuk ajak berbahasa Indonesia baik dan benar
Rabu, 22 Mei 2024 20:00 Wib
Bermain di "Badarawuhi di Desa Penari", Aming dituntut berbahasa Jawa
Senin, 29 Januari 2024 16:39 Wib
Kota Pagar Alam dukung "English Day" untuk tingkatkan kemampuan berbahasa Inggris
Sabtu, 18 Maret 2023 10:57 Wib
Catatan SEA Games (serba-serbi) - Bocah-bocah Vietnam mulai pandai berbahasa Inggris
Jumat, 20 Mei 2022 21:22 Wib
SEA Games (serba-serbi) - Kendala berbahasa Inggris di Vietnam
Jumat, 13 Mei 2022 17:38 Wib
"Bridgerton 2" jadi serial populer berbahasa Inggris sepanjang masa
Rabu, 20 April 2022 11:39 Wib
SEVENTEEN akan tayangkan single berbahasa Inggris "Darl+ing" di MTV
Jumat, 15 April 2022 10:28 Wib
Terjemahan Al Quran Berbahasa Palembang
Rabu, 26 Januari 2022 20:33 Wib