666 perusahaan potensial karhutla

id Pantau Gambut,Gambut,KLHK,Kalimantan,rentan karhutla

666 perusahaan potensial karhutla

Juru Kampanye Pantau Gambut Wahyu Perdana (kedua kiri) dalam diskusi bertajuk Waspada Api di Pelupuk Mata, yang diikuti di Jakarta, Kamis (20/7/2023). (ANTARA/Sean Filo Muhamad)

Jakarta (ANTARA) - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pantau Gambut mencatat sebanyak 666 perusahaan dengan status Hak Guna Usaha (HGU) pada area Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG) memiliki area dengan kerentanan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kelas tinggi.

Angka tersebut diperoleh berdasarkan analisis Pantau Gambut, dari total 1.764 perusahaan dengan status HGU pada area KHG.
"Pulau Kalimantan menjadi pulau di Indonesia dengan kerentanan karhutla kelas tinggi terluas akibat dominasi konsesi industri ekstraktif," kata Juru Kampanye Pantau Gambut Wahyu Perdana dalam diskusi bertajuk Waspada Api di Pelupuk Mata, yang diikuti di Jakarta, Kamis.
Wahyu mengatakan kerentanan karhutla tersebut didominasi oleh konsesi industri ekstraktif dengan status HGU maupun Izin Usaha Pengelolaan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK).