Akibat kendala teknis tersebut, nakhoda KM Jaya Prima menghubungi tim SAR di Pangkalpinang untuk membantu melakukan pencarian korban.
Dia menjelaskan, pada Rabu (19/7) pukul 08.43 WIB, tim SAR berhasil mengevakuasi korban dan dinyatakan selama di kapal isap penambangan biji timah di perairan Rambak Sungailiat.
"Dari keterangan korban, pada saat jatuh dirinya berusaha menyelamatkan diri dengan berenang menuju kapal isap penambangan biji timah yang terdekat untuk mendapatkan bantuan," katanya.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka, Ridwan mengatakan dalam membantu proses pencarian dan evakuasi korban, pihaknya menerjunkan enam orang petugas unit reaksi cepat.
"Kami menerjunkan enam orang petugas reaksi cepat yang dianggap sudah berpengalaman dalam membantu pencarian orang, korban sudah mendapat pemeriksaan kesehatan dari "Public Safety Center" (PSC) 119 Bangka," kata Ridwan.
Berita Terkait
Seorang wanita warga tewas jatuh ke jurang
Minggu, 5 Mei 2024 21:57 Wib
Wings Air: Dugaan pesawat hilang kontak di Pulau Flores tidak benar
Senin, 22 April 2024 14:45 Wib
Apar petugas damkar jinakan kobaran api balon udara di atap rumah warga
Senin, 18 Maret 2024 1:00 Wib
Tim SAR gabungan terus mencari kotak hitam pesawat Smart Aviation
Senin, 11 Maret 2024 11:46 Wib
Mesin perahu hidup dan berputar, ternyata nelayan pemiliknya jatuh tenggelam
Kamis, 7 Maret 2024 22:20 Wib
Belajar skateboard dari cara jatuh
Minggu, 21 Januari 2024 8:56 Wib
Muhammadiyah tetapkan 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada 11 Maret
Rabu, 17 Januari 2024 18:23 Wib
Perjalanan cinta sang penulis di "Jatuh Cinta Seperti Di Film-Film"
Minggu, 26 November 2023 17:41 Wib