1.257 pelajar Kota Palembang ikuti penyuluhan keselamatan lalu lintas
Palembang, Sumatera Selatan (ANTARA) - Sebanyak 1.257 orang pelajar dan mahasiswa di Palembang, Sumatera Selatan mengikuti kegiatan jalan santai dan penyuluhan keselamatan lalu lintas dari Kementerian Perhubungan RI, Senin.
"Mereka dipersiapkan menjadi mitra pemerintah dalam mengedukasi rekan sesama pelajar ataupun masyarakat luas tentang keselamatan berlalu lintas di jalan," kata Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Sumatera Selatan Kemenhub RI Denny Michels Adlan, di Palembang, Senin.
Menurut dia, dalam kegiatan bertema Pekan Keselamatan Jalan tahun 2023 tersebut para peserta diajarkan mengenal aspek keselamatan berlalu lintas.
Aspek keselamatan itu mulai dari mengenal rambu-rambu lalu lintas, marka jalan, jenis jalan, perlengkapan saat berkendara mobil atau motor dan hal-hal prinsip lainnya, seperti upaya penanganan kedaruratan.
"Melalui kegiatan ini setidaknya menumbuhkan kesadaran pribadi mereka, selain itu juga diharapkan dapat mengurangi jumlah korban kecelakaan yang melibatkan pelajar sekolah maupun mahasiswa,” ujarnya.
Ia menjelaskan, kesadaran dalam berlalu lintas masih minim terlihat dari masih tingginya angka kasus kecelakaan satu tahun terakhir.
Dari data inventarisir Kemenhub RI diketahui setidaknya per Desember 2022 secara nasional ada sebanyak 131 ribu kasus kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia mencapai 26 ribu orang.
"Jumlah ini sudah termasuk di dalamnya korban kecelakaan di Sumsel yang terjadi selama satu tahun terakhir," kata dia.
Maka untuk itu, ia memastikan, kegiatan bermuatan sosial seperti ini akan dilaksanakan secara berkala demi menekan angka kasus kecelakaan lalu lintas di jalan.
Pada kegiatan tersebut pihaknya juga membagikan ratusan unit helm berstandar keamanan nasional kepada para peserta dan pengendara ojek daring termasuk membagikan beberapa unit traffic cone, hingga water barrier untuk dipasang di kawasan sekolahan di Palembang.
"Mereka dipersiapkan menjadi mitra pemerintah dalam mengedukasi rekan sesama pelajar ataupun masyarakat luas tentang keselamatan berlalu lintas di jalan," kata Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Sumatera Selatan Kemenhub RI Denny Michels Adlan, di Palembang, Senin.
Menurut dia, dalam kegiatan bertema Pekan Keselamatan Jalan tahun 2023 tersebut para peserta diajarkan mengenal aspek keselamatan berlalu lintas.
Aspek keselamatan itu mulai dari mengenal rambu-rambu lalu lintas, marka jalan, jenis jalan, perlengkapan saat berkendara mobil atau motor dan hal-hal prinsip lainnya, seperti upaya penanganan kedaruratan.
"Melalui kegiatan ini setidaknya menumbuhkan kesadaran pribadi mereka, selain itu juga diharapkan dapat mengurangi jumlah korban kecelakaan yang melibatkan pelajar sekolah maupun mahasiswa,” ujarnya.
Ia menjelaskan, kesadaran dalam berlalu lintas masih minim terlihat dari masih tingginya angka kasus kecelakaan satu tahun terakhir.
Dari data inventarisir Kemenhub RI diketahui setidaknya per Desember 2022 secara nasional ada sebanyak 131 ribu kasus kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia mencapai 26 ribu orang.
"Jumlah ini sudah termasuk di dalamnya korban kecelakaan di Sumsel yang terjadi selama satu tahun terakhir," kata dia.
Maka untuk itu, ia memastikan, kegiatan bermuatan sosial seperti ini akan dilaksanakan secara berkala demi menekan angka kasus kecelakaan lalu lintas di jalan.
Pada kegiatan tersebut pihaknya juga membagikan ratusan unit helm berstandar keamanan nasional kepada para peserta dan pengendara ojek daring termasuk membagikan beberapa unit traffic cone, hingga water barrier untuk dipasang di kawasan sekolahan di Palembang.