Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang terus berupaya membangun instalasi pengolahan air bersih (IPA) berikut jaringannya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama di kawasan pemukiman yang belum terjangkau air bersih.
"Pemkot Palembang secara bertahap akan menambah pembangunan IPA. Oleh karena itu saya meminta masyarakat yang belum mendapatkan pelayanan air bersih tetap bersabar," kata Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda di Palembang, Selasa.
Fitri ketika mengunjungi warga Perumahan Surya Akbar Tanjung Tanjung Barangan Palembang yang mengeluh belum terlayani air bersih oleh PDAM Tirta Musi menjelaskan masih ada beberapa kawasan yang debit airnya masih kurang karena jauh dari sungai, tetapi secara bertahap pemerintah kota itu akan membangun instalasi tambahan.
Harapan warga perumahan tersebut terkait pelayanan air bersih PDAM kian terjawab, melalui PDAM Tirta Musi segera melakukan pemasangan pipa jaringan di perumahan tersebut.
Fitrianti Agustinda bersama pihak PDAM Tirta Musi Palembang berjanji akan membangun pipa jaringan ke perumahan dengan jumlah penduduk sebanyak 500 kepala keluarga (KK) itu.
"Segera kita bangun pipa jaringan supaya bisa masuk pemukiman. Memang ada biaya yang harus ditanggung oleh Pemerintah dan ada juga dari masyarakat," katanya.
Pemkot segera merealisasikan pemasangan pipa jaringan air bersih jika seluruh warga Perumahan Surya Akbar Tanjung Barangan sudah melengkapi syarat pendataan.
"Semakin cepat data warga yang masuk untuk siapa saja yang mau memasang, mudah-mudahan sebelum lebaran mereka sudah menikmati air bersih," ujarnya.
Sementara PDAM Tirta Musi Palembang pada Tahun 2023 ini membangun instalasi pengolahan air bersih (IPA) dengan kapasitas terpasang 500 liter per detik di kawasan Kecamatan Gandus kota setempat.
Direktur Utama PDAM Tirta Musi Palembang Andi Wijaya mengatakan pembangunan IPA 500 liter per detik di kawasan padat penduduk ini diproyeksikan untuk 40.000 sambungan.
"Ini juga sebagai bentuk upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang selama ini mungkin masuk dalam daftar tunggu atau belum terlayani kebutuhan air bersih," katanya.
Pembangunan penambahan IPA ini dibiayai dengan dana pinjaman dari Bank SumselBabel senilai Rp136 miliar. IPA ini ditargetkan selesai selama 15 bulan sejak dikerjakan awal tahun 2023.
PDAM Tirta Musi Palembang yang saat ini memiliki 312.000 pelanggan secara bertahap akan terus meningkatkan kapasitas produksinya sejalan dengan pertumbuhan penduduk dan membaiknya perekonomian kota sejak melandainya pandemi COVID-19 pada 2023.
Kemudian tahun ini juga dibangun IPA dengan kapasitas 250 liter per detik untuk 20.000 sambungan di kawasan Kecamatan Kalidoni Palembang.
"Di Kecamatan Kalidoni ini sudah tercatat sebanyak 15.000 calon pelanggan rumah tangga," kata Andi.
Pemkot Palembang secara bertahap bangun IPA tambahan
Wakil Wali Kota Fitrianti Agustinda ketika mengunjungi warga Perumahan Surya Akbar Tanjung Tanjung Barangan Palembang karena mengeluhkan belum terlayani air bersih oleh PDAM Tirta Musi di Palembang, Selasa (ANTARA/Ahmad Rafli Baiduri)
