Pertamina Patra Niaga jawab kebutuhan masyarakat melalui pemanfaatan panel surya
Adapun manfaat lain dari Program Desa Energi Berdikari ini, dapat menyumbang penurunan CO2 sebesar 5,500kg/tahun menghemat biaya listrik 3,5 juta/pertahun
Jambi (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) melalui Depot Pengisian Pesawat Udara Sultan Thaha (DPPU Sultan Thaha) melaksanakan kegiatan Program TJSL Energizing Sekaja Community Desa Energi Berdikari di Kota Jambi, Selasa (4/10).
Kegiatan Energizing Sekaja Community Desa Energi Berdikari ini dihadiri oleh Manager CSR PT Pertamina (Persero) Dian Hapsari Firasati, Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Regional Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan, Kabid Pariwisata Kota Jambi H. Nanang Sunarya, Camat Paalmerah Amran, Lurah Eka Jaya Abdul Salim serta Ketua Kelompok Sekaja Samiyo Edi.
Kegiatan ini guna mensosialisasikan pemanfaatan Panel Surya bagi masyarakat yang berada di Kelurahan Eka Jaya, Kecamatan Paal merah, Kota Jambi.
Lewat Energi Baru Terbarukan (EBT), Pertamina menjawab kebutuhan masyarakat dengan mengutamakan keberlanjutan dan kemandirian. Dengan demikian Pertamina bersama masyarakat mengoptimalkan pemanfaatan energi bersih dan terjangkau dengan tujuan menggerakan perekonomian salah satunya melalui Panel Surya.
Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Regional Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan tujuan dengan adanya pemasangan Panel Surya di rumah produksi hasil olahan lele (Dapoer_29) dapat membantu penghematan penggunaan listrik dengan pemanfaatkan Panel Surya, sehingga dapat meningkatan ekonomi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) olahan ikan lele dan kemandirian bagi kelompok.
Baca juga: Kelompok Kabarti beri pelatihan pengolahan sampah anorganik melalui ecobrick
"Pemanfaatan Panel Surya dengan kapasitas 2,2 kWp dan kapasitas lithium baterai 2,4 kWh dapat menyuplai listrik di rumah produksi mitra binaan Pertamina, Kelurahan Eka Jaya. Listrik yang dihasilkan dari Surya Panel ini dapat dimanfaatkan untuk berjalannya Rumah Produksi hasil olahan lele, budi daya lele dan aquaponik, sehingga dapat membantu UMKM memproduksi produk menggunakan energi ramah lingkungan," ujar Nikho.
Edi selaku ketua dari Budi daya Lele bersyukur berkat adanya pemasangan Panel Surya karena sangat terbantu untuk berjalannya kegiatan yang ada pada kelompok mereka.
"Dengan hadirnya energi terbarukan, masyarakat desa bisa berinovasi serta memproduksi produk menggunakan energi yang ramah lingkungan," ungkap Edi.
Adapun manfaat lain dari Program Desa Energi Berdikari ini, dapat menyumbang penurunan CO2 sebesar 5,500kg/tahun menghemat biaya listrik 3,5 juta/pertahun.
Program ini juga merupakan bagian dari komitmen ESG Pertamina sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDG's), khususnya point 7 yaitu Energi Bersih & Terjangkau, serta point 13 Penanganan Perubahan Iklim.
Baca juga: Pertamina berikan pelatihan "ecobrick" kepada PKK dan Lapas Perempuan Palembang
Kegiatan Energizing Sekaja Community Desa Energi Berdikari ini dihadiri oleh Manager CSR PT Pertamina (Persero) Dian Hapsari Firasati, Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Regional Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan, Kabid Pariwisata Kota Jambi H. Nanang Sunarya, Camat Paalmerah Amran, Lurah Eka Jaya Abdul Salim serta Ketua Kelompok Sekaja Samiyo Edi.
Kegiatan ini guna mensosialisasikan pemanfaatan Panel Surya bagi masyarakat yang berada di Kelurahan Eka Jaya, Kecamatan Paal merah, Kota Jambi.
Lewat Energi Baru Terbarukan (EBT), Pertamina menjawab kebutuhan masyarakat dengan mengutamakan keberlanjutan dan kemandirian. Dengan demikian Pertamina bersama masyarakat mengoptimalkan pemanfaatan energi bersih dan terjangkau dengan tujuan menggerakan perekonomian salah satunya melalui Panel Surya.
Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Regional Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan tujuan dengan adanya pemasangan Panel Surya di rumah produksi hasil olahan lele (Dapoer_29) dapat membantu penghematan penggunaan listrik dengan pemanfaatkan Panel Surya, sehingga dapat meningkatan ekonomi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) olahan ikan lele dan kemandirian bagi kelompok.
Baca juga: Kelompok Kabarti beri pelatihan pengolahan sampah anorganik melalui ecobrick
"Pemanfaatan Panel Surya dengan kapasitas 2,2 kWp dan kapasitas lithium baterai 2,4 kWh dapat menyuplai listrik di rumah produksi mitra binaan Pertamina, Kelurahan Eka Jaya. Listrik yang dihasilkan dari Surya Panel ini dapat dimanfaatkan untuk berjalannya Rumah Produksi hasil olahan lele, budi daya lele dan aquaponik, sehingga dapat membantu UMKM memproduksi produk menggunakan energi ramah lingkungan," ujar Nikho.
Edi selaku ketua dari Budi daya Lele bersyukur berkat adanya pemasangan Panel Surya karena sangat terbantu untuk berjalannya kegiatan yang ada pada kelompok mereka.
"Dengan hadirnya energi terbarukan, masyarakat desa bisa berinovasi serta memproduksi produk menggunakan energi yang ramah lingkungan," ungkap Edi.
Adapun manfaat lain dari Program Desa Energi Berdikari ini, dapat menyumbang penurunan CO2 sebesar 5,500kg/tahun menghemat biaya listrik 3,5 juta/pertahun.
Program ini juga merupakan bagian dari komitmen ESG Pertamina sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDG's), khususnya point 7 yaitu Energi Bersih & Terjangkau, serta point 13 Penanganan Perubahan Iklim.
Baca juga: Pertamina berikan pelatihan "ecobrick" kepada PKK dan Lapas Perempuan Palembang