Bupati ajak ibu rumah tangga di OKU kreasikan pangan lokal

id Pangan lokal, non beras bin terigu, lomba kreasi pangan lokal, ibu rumah tangga, Bupati OKU

Bupati ajak ibu rumah tangga di OKU kreasikan pangan lokal

Pejabat Bupati OKU, Teddy Meilwansyah membuka lomba kreasi pangan lokal non beras dan non terigu bagi pelaku Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) di Ballroom Hotel The Zuri Baturaja, Kamis (8/9/2022). ANTARA/Edo Purmana

Baturaja (ANTARA) - Pejabat Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Teddy Meilwansyah mengajak masyarakat terutama ibu rumah tangga untuk menciptakan kreasi bahan pangan lokal dalam mendukung Program Sumsel Mandiri Pangan yang digagas Gubernur Sumsel, Herman Deru.

"Seperti salah satu kreasi Tim Penggerak PKK OKU yang bisa ditiru oleh para ibu rumah tangga yakni mampu menghasilkan pangan lokal non beras dan non terigu yang menjadi icon Kabupaten OKU," kata Teddy Meilwansyah saat menghadiri lomba kreasi pangan lokal non beras dan non terigu bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan Tim Penggerak PKK 13 kecamatan di Ballroom Hotel The Zuri Baturaja, Kamis.

Selain sebagai pemacu kreatifitas, kata dia, melalui lomba kreasi pangan ini juga diharapkan dapat mendorong masyarakat Kabupaten OKU agar mampu menuangkan ide-ide untuk berkreasi menghasilkan pangan olahan lokal seperti berbahan dasar jagung.

Serta mengkombinasikan beragam bahan pangan dengan biaya relatif terjangkau untuk menciptakan menu makanan baru yang siap dikonsumsi keluarga dengan penampilan dan penyajian yang menarik, bercita rasa tinggi serta mengundang selera.

Selain dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dapat pula meningkatkan pemanfaatan bahan pangan hasil sumber daya lokal sehingga membantu menumbuhkembangkan usaha bidang pertanian Kabupaten OKU, khususnya produksi pangan.

Dalam kesempatan tersebut, Teddy pun mengimbau seluruh kader PKK di Kabupaten OKU agar dapat mengedukasi dan mengajak para ibu rumah tangga di wilayah itu untuk lebih kreatif mengolah pangan lokal yang berasal dari non beras dan non terigu.

"Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi pangan beragam, bergizi, seimbang dan aman untuk meningkatkan kualitas hidup," ujar Teddy.