Penyelenggara umrah di Palembang siapkan pemberangkatan jamaah

id Travel umrah, umrah, ppiu,penyelenggara umrah di Palembang, travej umrah, persiapan pemberangkatan jamaah, jamaah umrah

Penyelenggara umrah di Palembang siapkan pemberangkatan jamaah

Kegiatan umrah warga Palembang di Mekkah. (ANTARA/Yudi Abdullah)

Palembang (ANTARA) - Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) di Kota Palembang, Sumatera Selatan mulai melakukan berbagai persiapan pemberangkatan jamaah untuk beribadah umrah ke Tanah Suci Mekkah.

"Setelah ada kebijakan baru Pemerintah Arab Saudi mencabut aturan karantina dan PCR pada Bulan Ramadan ini dan setelah Hari Raya Idul Fitri Mei 2022 kami menyiapkan beberapa pemberangkatan jamaah terpusat melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta Banten," kata Pimpinan Travel Umrah/PPIU Zamzam Indah Abadi Palembang Irwansyah di Palembang, Sabtu.

Ia menyebutkan sekarang ada lebih dari 500 orang calon jamaah yang terdaftar di perusahaan travelnya dan menginginkan segera diberangkatkan ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah umrah.

Untuk melakukan pemberangkatan jamaah sebanyak itu, pihaknya berupaya melakukan berbagai persiapan dan mendata siapa saja yang paling siap memenuhi persyaratan penerbangan pergi dan pulang sesuai protokol kesehatan sebagai antisipasi penyebaran COVID-19.

Dalam kondisi masih pandemi COVID-19, meskipun Pemerintah Arab Saudi memberikan pelonggaran aturan, pihaknya akan memberangkatkan jamaah secara hati-hati sesuai dengan ketentuan dan mengikuti protokol kesehatan secara ketat.

Selain itu, pihaknya akan memberangkatkan jamaah umrah dengan melaporkan keberangkatan melalui SISKOPATUH.

"Melalui persiapan maksimal dan mengikuti prosedur yang benar, diharapkan pemberangkatan jamaah ke Tanah Suci Mekkah bisa berjalan aman, tertib dan lancar serta bisa kembali ke Tanah Air dalam kondisi sehat terhindar dari penularan COVID-19," ujar pengelola travel umrah itu.

Kepala Seksi Lalu lintas Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Palembang Adeb Yoenoes mengatakan akhir-akhir ini permohonan pembuatan paspor meningkat.

Masyarakat yang mengajukan permohonan pembuatan paspor tersebut diprediksi pada April 2022 akan terus meningkat hingga mencapai 3.000 orang, melihat data harian pelayanan sekarang ini rata-rata 100 pemohon/hari.

"Peningkatan permohonan pembuatan paspor akhir-akhir ini salah satunya dipengaruhi sejak adanya kebijakan Pemerintah Arab Saudi mencabut aturan karantina dan PCR bagi jamaah umrah," ujar dia.