Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang melanda sejumlah daerah di Indonesia pada Kamis (17/2).
Menurut data yang dihimpun ANTARA dari laman resmi BMKG di Jakarta, Kamis, prakiraan cuaca tersebut berpotensi di Aceh, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan Yogyakarta.
Cuaca serupa juga diprakirakan terjadi di Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Sementara, Sulawesi Selatan berpotensi mengalami hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
BMKG juga meminta masyarakat mewaspadai potensi banjir di Aceh, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.
BMKG juga mengatakan siaga potensi banjir di Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Utara.
Sebelumnya, BMKG memperingatkan masyarakat agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem pada 17-23 Februari 2022, berupa hujan sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang serta gelombang tinggi.
Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat-sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir, angin kencang, gelombang tinggi, dan lain-lain, katanya.
"Serta dampak terhadap bencana hidrometeorologi yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang, dan lain-lain," ujar Deputi Bidang Meteorologi Guswanto dalam keterangannya diterima di Jakarta, Rabu (16/2) malam.
Guswanto menjelaskan potensi cuaca ekstrem berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini, BMKG mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan dalam periode sepekan ke depan di beberapa wilayah Indonesia.
Kondisi tersebut dipicu oleh peningkatan aktivitas dinamika atmosfer seperti aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) yang saat ini berada pada fase 3 di sekitar Samudera Hindia, dan menunjukkan kontribusi cukup signifikan terhadap pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.
Berita Terkait
BPBD Sumsel siaga bencana hidrometeorologi jelang musim hujan
Rabu, 25 September 2024 21:20 Wib
Quartararo harap tak turun hujan saat balapan di Mandalika
Rabu, 25 September 2024 16:49 Wib
BMKG peringatkan potensi penurunan curah hujan tanpa mitigasi iklim
Rabu, 25 September 2024 14:45 Wib
BPBD petakan daerah rawan bencana longsor di OKU
Rabu, 25 September 2024 14:35 Wib
BMKG perkirakan hujan di Palembang dan sejumlah kota besar di Indonesia pada Senin
Senin, 23 September 2024 10:06 Wib
BMKG prakirakan mayoritas wilayah berawan dan hujan ringan
Selasa, 17 September 2024 8:42 Wib
BMKG prakirakan cuaca Palembang dan sebagian besar Indonesia hujan ringan Senin
Senin, 16 September 2024 9:31 Wib
BMKG perkirakan hujan di sejumlah kota besar Indonesia
Sabtu, 14 September 2024 10:22 Wib