Manager Area Studio Perfumery Palembang, Rio Waldi mengatakan bahwa kegiatan peduli kasih merupakan bentuk perhatian warga negera terhadap kondisi masyarakat yang mengalami kesulutan panjang akibat pandemi covid 19.
"Dananya dikumpulkan dari hasil urunan gaji mereka (karyawan) setiap bulan. Mungkin tidak banyak, tapi ini salah satu bentuk kepedulian kita terhadap mereka (masyarakat) yang terdampak pamdemi," ujar Rio, Selasa, 21 September 2021.
Rio mengatakan, inisiatif tersebut juga bisa dikatakan sebagai wujud rasa syukur atas pekerjaan mereka yang tetap survive, meski Indonesia dan juga belahan dunia lainya tengah mengalami keterpurukan. Setidaknya mereka tidak mengalami pemutusan hubungan kerja alias PHK.
"Bukannya kita tidak terdampak, tapi manajemen perusahaan berkomitmen dan berusaha untuk tetap mempekerjakan dan menggaji semua pegawai," katanya.
Sedikit informasi, kegiatan serupa juga dilakukan di cabang Studio Perfumery yang ada di Jakarta dan Jogjakarta. Secara teknis, kata Rio, semua dana yang terkumpul digabungkan dan disalurkan secara bertahap.
"Misalnya bulan ini kita donasikan di wilayah Palembang, kemudian bulan selanjutnya di Jakarta atau di Jogja," katanya.
Adapun pembagian di bukan ini, Studio Perfumery Peduli Kasih menyasar masyarakat padat penduduk di Kelurahan Sekip Jaya, Kecamatan Kemuning, Kota Palembang, Sumatera Selatan. Di sana mereka menyasar panti asuhan, yatim piatu, kaum dhuafa dan lansia sebatang kara.
"Meski tidak seberapa, mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan dapur," katanya.
Hardiman (51), salah satu warga Sekip Jaya menyampaikan terimakasih atas perhatian Studio Perfumery terhadap nasib masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi. Ia berharap, inisiatif semacam ini dapat dilakukan juga oleh perusahaan-perusahaan lainya di seluruh Kota Palembang.
"Terimakasih dan semoga gusti Allah membalas kebaikan karyawan (Studio Perfumery)," tutupnya.
