Mantan kapten Chelsea dan Inggris berusia 40 tahun itu bergabung dengan Villa menjelang musim 2017/2018 dan pernah menjadi kapten tim barunya.
Salah satu bek tengah Inggris terhebat pada masanya, dia memainkan 32 pertandingan untuk Birmingham sebelum menjadi asisten manajer Villa Smith.
Kepada situs web Villa, Terry berkata, "Adalah kehormatan dan keistimewaan luar biasa bisa menghabiskan tiga tahun terakhir ini bersama Aston Villa, tetapi saya merasa kini saat yang tepat dalam membuat keputusan yang sangat sulit untuk pindah."
“Saya ingin semampu saya menghormati manajer dan semua orang di Aston Villa dan, setelah mempertimbangkan masa depan saya dengan serius selama musim panas, saya merasa sungguh tak adil pindah ke musim baru tanpa memastikan melihat hal itu berlanjut."
Dia menambahkan: "Rencana terdekat saya adalah menghabiskan waktu sebaik-baiknya bersama keluarga saya dan, setelah itu, mudah-mudahan menerima undangan untuk mengunjungi klub dan manajer di seluruh Eropa guna mengembangkan tujuan dan sasaran saya menjadi manajer."
"Selalu menjadi ambisi saya pindah ke manajemen sepak bola dan memperoleh kesempatan tepat untuk mempresentasikan diri, saya merasa siap menerima tantangan semacam itu."
Terry berterima kasih kepada Smith karena "memberi saya kesempatan mengawali karir kepelatihan saya di klub yang luar biasa ini."
Selama bersama Terry, Villa promosi ke Liga Premier pada 2019, dan finis di urutan ke-17 di papan atas sebelum mengakhiri musim lalu pada posisi ke-11.
"Saya kecewa kehilangan John sebagai bagian dari staf pelatih saya, tetapi sepenuhnya memahami dan menghormati keputusan dia," kata Smith seperti dikutip AFP.
"John telah memainkan peran besar dalam kesuksesan yang dinikmati klub ini selama beberapa tahun terakhir dan sangat mendukung saya selama periode itu."
Terry yang bermain 78 kali bersama Inggris, mengakhiri karir bermainnya di Villa setelah tampil 717 kali bersama Chelsea dan memenangkan 15 trofi utama bersama klub London itu.
