Padang, (ANTARA) - Dua penambang emas di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), meninggal dunia diduga karena tertimbun material tanah tebing di lokasi tambang emas, di Nagari Silago pada Sabtu (26/6) sore.
"Informasinya benar, ada dua orang warga yang meninggal dunia di lokasi tambang, satu diantaranya mantan wali nagari," kata Anggota DPRD Dharmasraya Ardison, di Pulau Punjung, Minggu.
Ia mengatakan mantan wali nagari yang menjadi korban yakni Edison warga Nagari Silago, Kecamatan IX Koto. Kedua korban meninggal diduga tertimbun runtuhan tebing lobang tanah yang digali oleh penambang.
Sedangkan salah seorang korban yang selamat saat ini tengah menjalani perawatan di RSUD Sungai Dareh, kata dia.
Baca juga: BPBD OKU tetapkan status siaga bencana alam
"Total korban ada tiga, satu diantaranya sedang menjalani perawatan di RSUD, informasinya juga akan dirujuk ke Padang," kata anggota DPRD Daerah Pemilihan Satu meliput Kecamatan IX Koto dan Kecamatan Pulau Punjung itu.
Ia mengemukakan setelah kejadian, sejumlah masyarakat bersama petugas langsung melakukan evakuasi di lokasi kejadian terhadap kedua korban. Kedua jenazah korban juga telah dikebumikan pagi ini.
Ia menyebutkan saat ini pihak kepolisian dari Polres Dharmasraya telah berada di lokasi meninjau peristiwa tersebut secara lansung.
Baca juga: BPBD sebut longsor timbun jalan provinsi di Rejang Lebong
Wali Nagari Silango Kecamatan IX Koto Firdaus mengatakan lokasi tambang tersebut berada di kawasan Jorong Ampang Kuranji. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (26/6) sore.
"Iya ada pekerja tambang yang meninggal dua orang," katanya.
Kapolres Dharmasraya AKBP Anggun Cahyono saat dikonfirmasi mengenai peristiwa tersebut mengatakan sedang berada di lokasi peristiwa.
"Saya masih dilokasi, ini nyebrang sungai," kata dia.
Berita Terkait
Polisi ekshumasi korban dugaan pembunuhan oleh oknum TNI di Sawahlunto
Rabu, 17 April 2024 12:47 Wib
Arus mudik di Jalan Lintas Bengkulu-Sumbar masih sepi
Minggu, 7 April 2024 19:51 Wib
Polisi kejar begal pasangan suami istri di Jalan Lintas Bengkulu-Sumbar
Kamis, 4 April 2024 10:27 Wib
Terkait Kajati ke Arab Saudi, Kejati Sumbar berikan penjelasan
Minggu, 31 Maret 2024 10:12 Wib
Harimau kesasar ke area pembangkit listrik, BKSDA pastikan sudah kembali ke hutan lindung
Minggu, 24 Maret 2024 15:00 Wib
Sempat terputus, jalan Padang Panjang-Solok kebali bisa dilintasi
Sabtu, 23 Maret 2024 15:55 Wib
Pegawai bukan ASN lapor Ombusman bila terlambat terima THR
Rabu, 20 Maret 2024 13:55 Wib
Kejaksaan geledah kantor Dinas Pendidikan Sumbar
Selasa, 19 Maret 2024 15:13 Wib