Dinas Kesehatan OKU tangani 29.925 kasus I SPA selama 2024

id Penyakit gangguan pernafasan, pasien ISPA, kampanye PHBS, musim kemarau, Dinas Kesehatan OKU

Dinas Kesehatan OKU tangani 29.925 kasus I SPA selama 2024

Pencegahan ISPA. (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)

Baturaja (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan menangani sebanyak 29.925 kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang menyerang warga di wilayah itu selama Januari-Desember 2024.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan OKU Andi Prapto di Baturaja, Kamis, mengatakan kasus ISPA di wilayah setempat tergolong tinggi karena faktor musim kemarau panjang tahun ini.

Selama 2024 pihaknya menangani sebanyak 29.925 kasus ISPA dengan rincian dialami 8.839 orang balita, 5.270 anak usia 5-9 tahun, 12.712 masyarakat usia 9-60 tahun dan 3.104 lansia.

"Penambahan kasus ISPA yang cukup menonjol terjadi pada periode Oktober 2024 dengan jumlah sebanyak 6.740 kasus karena masih musim kemarau," katanya.

Menurutnya, jumlah penderita ISPA di Kabupaten OKU meningkatkan dibandingkan pada periode yang sama di tahun 2023 yang hanya tercatat sekitar 13 ribu kasus.

"Penderita ISPA ini menyerang semua kalangan masyarakat mulai dari anak-anak hingga dewasa dan lansia, namun tidak terdapat pasien yang meninggal dunia," ujarnya.

Sebagai upaya pencegahan, kata dia, pihaknya terus menggencarkan kampanye Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk diterapkan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Masyarakat juga diminta menggunakan masker sebagai cara yang efektif agar terhindar dari penyebaran berbagai penyakit, termasuk ISPA yang rentan menyebar saat musim kemarau.

"Saat musim kemarau banyak debu bertebaran yang rentan menyebabkan gangguan pada pernafasan," ujarnya.

Andi menjelaskan, infeksi saluran pernapasan akut atau lebih dikenal dengan ISPA merupakan infeksi akut yang menyerang satu komponen saluran pernafasan tepatnya di bagian atas.

Bagian saluran pernapasan atas yang dapat terkena virus penyakit ini meliputi hidung, sinus, faring, dan laring.

Penyakit ini sangat mudah menular dan bisa dialami oleh semua kalangan, khususnya para lansia dan anak-anak apalagi saat musim kemarau karena banyak debu beterbangan yang memicu ISPA mudah menyebar luas.

Penyakit ini hampir mirip dengan virus Corona yang menimbulkan peradangan di saluran pernapasan, mulai dari hidung hingga ke paru-paru sehingga harus diwaspadai oleh masyarakat.*