Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, tidak membatasi warga yang berhak mendapatkan vaksinasi COVID-19, seluruh pemegang KTP RI diperbolehkan mendapatkan imunisasi virus corona.
"Semua kita buka. Tidak lihat KTP mana, alamat mana. Semua boleh divaksin. KTP RI boleh semua," kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Batam, Rabu.
Ia menyatakan semua WNI boleh menerima suntikan vaksin COVID-19, asalkan memegang KTP seumur hidup. Sedangkan KTP SIAK tidak.
Pemkot Batam membuka kesempatan bagi warga yang ingin divaksin di seluruh Puskesmas yang berlokasi di penjuru kota.
Pemerintah juga membangun pusat vaksin di aula olahraga (sport hall) Temenggung Abdul Djamal, yang terbuka untuk seluruh masyarakat, hingga 25 Juni 2021.
Wali Kota menyatakan pihaknya berupaya agar seluruh warga Batam tervaksin sesegera mungkin, agar angka penularan COVID-19 dapat ditekan.
"Target kita Agustus nanti mudah-mudahan sudah bisa sampai 100 persen. Juli diharapkan sudah 70 persen," kata dia.
Vaksinasi, kata dia, untuk memberikan masyarakat kekebalan tubuh dari virus corona.
Menurut dia, apabila sudah divaksin dan masih terinfeksi, maka tubuh akan lebih kuat menghadapi serangan virus.
"Kena pun nanti sudah imun dalam tubuhnya. Mudah-mudahan proses sembuhnya lebih cepat. Risiko kematian berkurang," kata dia.
Mengenai ketersediaan vaksin, ia mengatakan masih terdapat 4.000 dosis. Dan rencananya pemerintah provinsi akan mendistribusikan lagi pada Rabu sore.
Berita Terkait
BRI nilai restrukturisasi kredit dampak COVID-19 telah selamatkan UMKM
Senin, 1 April 2024 15:15 Wib
BRI siapkan strategi jelang berakhirnya restrukturisasi COVID-19
Selasa, 20 Februari 2024 11:07 Wib
Guru Besar UGM: AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:19 Wib
Dinkes Sumsel temukan 28 kasus aktif COVID-19 pada Januari 2024
Rabu, 31 Januari 2024 23:24 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga bisa deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 20:44 Wib
Dinkes Sumsel temukan 15 kasus aktif COVID-19 di awal 2024
Kamis, 11 Januari 2024 19:13 Wib
Dokter imbau masyarakat tak egois hadapi COVID-19 subvarian baru
Selasa, 9 Januari 2024 16:50 Wib
Dokter sarankan lakukan swap antigen sebagai upaya cegah penularan
Selasa, 9 Januari 2024 14:43 Wib