Sekayu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin mengusulkan produk lokal yakni aspal karet dan kain khas daerah Gambo Muba masuk dalam e-katalog daerah.
Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza di Sekayu, Sabtu, mengatakan, produk tersebut dinilai layak diusulkan aspal karet merupakan produk lokal yang bisa menyejahterakan masyarakat, demikian juga dengan kain Gambo Muba.
Pemerintah Kabupaten Muba sudah berkomitmen untuk menyerap aspal karet dari rakyat untuk pembangunan jalan kabupaten.
Pada tahun 2021, Kementerian PUPR telah menganggarkan dana Rp100 miliar untuk menyerap karet petani untuk pembangunan jalan di Musi Banyuasin.
Demikian juga dengan kain khas Gambo Muba yang akan digunakan dalam berbagai keperluan pemerintah.
“Dalam proses ini kami akan berkonsultasi dengan LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah),” kata dia.
Jika sudah masuk dalam e-katalog ini, kedepannya untuk pelaksanaan pekerjaan yang berulang maka tidak perlu dilaksanakan dengan tender atau cukup dengan E-purchasing.
Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) mengapresiasi langkah dari Kabupaten Muba yang berupaya mengembangkan, memanfaatkan, serta memasarkan produk lokal Muba.
"LKPP akan siap mendampingi untuk memberikan masukan dalam upaya Pemkab Muba mengembangkan e-katalog lokal," kata dia.