Kasus positif terinfeksi COVID-19 di OKU bertambah 15 orang

id covid oku,covid sumsel,covid-19,virus corona,corona,info sumsel,gugus tugas covid-19,kasus positif covid oku bertambah,pasien positif covid-19 di oku

Kasus positif terinfeksi COVID-19 di OKU bertambah 15 orang

Ilustrasi - Peneliti berupaya menciptakan vaksin virus corona. ANTARA/Shutterstock/am.

Baturaja (ANTARA) - Kasus warga Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan yang positif terjangkit virus Corona atau COVID-19 bertambah sebanyak 15 orang sehingga totalnya menjadi 26 kasus.

"Benar terhitung hari ini bertambah 15 kasus positif COVID-19 di Kabupaten OKU," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Ogan Komering Ulu (OKU), Rozali saat dikonfirmasi melalui telpon genggamnya di Baturaja, Rabu.

Sebelumnya jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten OKU yaitu hanya berjumlah 11 orang dan empat orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh.

15 kasus baru tersebut, kata dia, merupakan hasil dari 18 sampel swab yang dikirim ke Palembang sebelumnya.

Baca juga: Update 13 Mei 2020: Positif COVID-19 Sumsel tembus 300 kasus, terbanyak Palembang dan OKU

Baca juga: Gubernur Sumsel: PSBB Kota Palembang dan Prabumulih diberlakukan setelah lebaran


"Sedangkan sisanya tiga sampel lagi juga dinyatakan positif. Hanya saja ketiganya merupakan kasus lama yang diambil ulang swabnya tahap kedua," jelasnya.

Menurut dia, penambahan tersebut menjadi rekor penambahan harian terbesar untuk Kabupaten OKU karena sebelumnya penambahan harian terbanyak ada tiga kasus.

Dengan adanya penambahan 15 kasus tersebut hingga saat ini jumlah warga OKU yang positif COVID-19 menjadi 26 orang.

"15 orang ini lagi di jemput untuk diisolasi di rumah sakit setempat," katanya.

Terkait penambahan kasus positif ini, ia mengimbau masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah dengan tetap berada di rumah guna mengantisipasi penularan virus Corona.

"Tidak usah keluar dulu kalau tidak mendesak mengingat saat ini wabah Corona semakin meluas di berbagai daerah termasuk di Kabupaten OKU," ujarnya.