Bocah asal Nias tertelan uang koin diterbangkan ke Medan
Nias (ANTARA) - Karena menelan uang koin, Noverius Gulo (4) warga Desa Orahua Fondrato, Kecamatan Bawalato, Kabupaten Nias, Sumatera Utara diterbangkan ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
"Biaya pengobatan dan pemberangkatan Noverius Gulo bersama keluarga ke Medan ditanggung Kapolres Nias AKBP. Deni Kurniawan dan Dandim 0213/Nias Letkol.Inf.Reymon Purba," ungkap keluarga korban, Onlyhu Ndraha di Nias, Sabtu.
Dari Onlyhu diketahui, Noverius Gulo adalah putra dari Tolonaso Gulo dan Nurunia Lafau dan tidak sengaja menelan uang logam Rp 500 saat bermain dengan saudaranya, pada Rabu.
Akibat menelan uang logam, Noverius tidak bisa makan dan minum, bahkan untuk bicara sangat susah, sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Umum Gunungsitoli, Kamis.
"Di Rumah Sakit Umum Gunungsitoli dia sempat mendapat penanganan, tetapi karena alat terbatas, dia terpaksa dirujuk ke rumah sakit yang ada di Medan," tambahnya.
Biaya perawatan dan ongkos membawa Noverius Gulo ditanggung Kapolres Nias dan Dandim 0213/Nias yang prihatin melihat kondisi korban dan ekonomi keluarga Noverius.
"Saat ini dia sudah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, dan sedang mendapat penanganan para dokter," terangnya.
Onlyhu sebelumnya memberitahu jika Noverius Gulo belum terdaftar dalam program BPJS, sehingga biaya perawatan di rumah sakit dari bantuan beberapa dermawan.
Sehingga bantuan biaya untuk ongkos dan perawatan di RS Bhayangkara yang ditanggung oleh Kapolres Nias dan Dandim 0213/Nias sangat membantu korban.
"Biaya pengobatan dan pemberangkatan Noverius Gulo bersama keluarga ke Medan ditanggung Kapolres Nias AKBP. Deni Kurniawan dan Dandim 0213/Nias Letkol.Inf.Reymon Purba," ungkap keluarga korban, Onlyhu Ndraha di Nias, Sabtu.
Dari Onlyhu diketahui, Noverius Gulo adalah putra dari Tolonaso Gulo dan Nurunia Lafau dan tidak sengaja menelan uang logam Rp 500 saat bermain dengan saudaranya, pada Rabu.
Akibat menelan uang logam, Noverius tidak bisa makan dan minum, bahkan untuk bicara sangat susah, sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Umum Gunungsitoli, Kamis.
"Di Rumah Sakit Umum Gunungsitoli dia sempat mendapat penanganan, tetapi karena alat terbatas, dia terpaksa dirujuk ke rumah sakit yang ada di Medan," tambahnya.
Biaya perawatan dan ongkos membawa Noverius Gulo ditanggung Kapolres Nias dan Dandim 0213/Nias yang prihatin melihat kondisi korban dan ekonomi keluarga Noverius.
"Saat ini dia sudah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, dan sedang mendapat penanganan para dokter," terangnya.
Onlyhu sebelumnya memberitahu jika Noverius Gulo belum terdaftar dalam program BPJS, sehingga biaya perawatan di rumah sakit dari bantuan beberapa dermawan.
Sehingga bantuan biaya untuk ongkos dan perawatan di RS Bhayangkara yang ditanggung oleh Kapolres Nias dan Dandim 0213/Nias sangat membantu korban.