Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Tentara Nasional Indonesia mengerahkan 140 personel Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat untuk mengevakuasi ratusan wisatawan yang terjebak di Gunung Rinjani, pascagempa di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.
Sebanyak 140 personel Kopassus yang tergabung dalam Satgas SAR Gunung Rinjani itu, diberangkatkan ke Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggunakan pesawat militer TNI Angkatan Udara dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma di Jakarta, Senin.
Upacara pemberangkatan Satgas SAR Rinjani dipimpin Asops Panglima TNI Mayjen TNI Lodewjk Pusung.
Ratusan pendaki Gunung Rinjani di Kabupaten Lombok Timur diperkirakan masih terjebak di sekitar Danau Segara Anak, pascagempa 6,4 Skala Richter yang melanda Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, Minggu (29/7).
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Sudiyono mengatakan jumlah pendaki yang masih berada di Gunung Rinjani pada Minggu (29/7) hingga pukul 15.00 Wita tercatat 333 orang.
Pihak Balai TNGR beserta unsur pemerintah daerah setempat, TNI dan Polri sepakat membatalkan evakuasi menggunakan helikopter karena kondisi lokasi yang tidak memungkinkan.
Berita Terkait
Prabowo kunjungi Markas Kopassus Kamboja, temui prajurit anak didiknya
Selasa, 21 Juni 2022 23:31 Wib
23 perwira TNI dimutasi termasuk Danjen Kopassus
Selasa, 23 November 2021 1:46 Wib
Oknum Polisi/TNI terlibat pengeroyokan ditangani satuan masing-masing
Senin, 19 April 2021 18:46 Wib
Polda Metro periksa enam saksi terkait pengeroyokan anggota Brimob dan personel Kopassus
Senin, 19 April 2021 13:37 Wib
Anggota Brimob tewas dan personel Kopassus terluka diduga korban pengeroyokan
Senin, 19 April 2021 12:33 Wib
Anggota Brimob tewas diduga korban pengeroyokan
Senin, 19 April 2021 8:08 Wib
Kopassus dinilai mampu bebaskan nelayan Indonesia ditawan kelompok Abu Sayyaf
Kamis, 19 Desember 2019 9:16 Wib
Di mana "Kopassus P2B" PLN saat listrik padam, kata Dahlan Iskan
Rabu, 7 Agustus 2019 14:28 Wib